Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Driver Go-Jek Pukul Seorang Pemuda Diduga Pelaku Order Fiktif

Kompas.com - 11/12/2019, 14:16 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Selain itu, Mulawarman mengisahkan bahwa pemuda tersebut juga menyarankan teman-temannya untuk melakukan order fiktif.

"Jadi tidak hanya oknum ini, tapi dia juga menyugesti teman-temannya untuk melakukan hal yang sama," katanya lagi.

Adapun perilaku prank ini diduga karena banyaknya YouTuber yang melakukan keisengan tersebut demi meningkatkan view pada kontennya.

Sehingga hal tersebut ditiru oleh masyarakat luas.

Namun, Mulawarman menjelaskan bahwa tindakan prank yang dilakukan pelaku tidak bermodus ke sosial media.

"Tujuannya memang belum diketahui seperti apa, investigasi masih terus dilakukan," ujar dia.

Baca juga: Viral Video Nenek Tertidur di Pangkuan Kakek Saat Naik Prameks

Timbul keresahan

Di sisi lain, prank terkait pemesanan palsu atau order fiktif ini menimbulkan keresahan bagi mitra ojek online.

Pasalnya, mitra ojek online mengalami kerugian baik dari segi materi maupun waktu.

"Kita rugi secara materi maupun non-material, waktu mitra terbuang-buang, terus juga mereka menjadi tidak efektif bekerja," ungkap Mulawarman.

Ia menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai mitra ojek online merupakan mata pencaharian utama mereka.

Terkait adanya pemukulan tersebut, Mulawarman mengakui bahwa tindakan itu salah.

Dia mengaku, mitranya tersebut merasa kesal begitu tahu pelaku order fiktif yang selama ini menjadi "buronan" bagi sejumlah mitra ojek online.

Lantas, ia melayangkan tamparan pada pemuda tersebut.

"Karena yang menemukan pelakunya adalah mitra kita sendiri, secara klimaks mungkin terbawa emosi sampai melakukan pemukulan itu," ujar Mulawarman.

"Kita sangat keras untuk melakukan main hakim sendiri, karena kita tahu kalau secara hukum itu sebenarnya ada UU yang mengatur bahwa order fiktif merupakan tindakan kriminal," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com