Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI, Berikut Sepak Terjang Helmi Yahya

Kompas.com - 06/12/2019, 12:53 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar penonaktifan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Helmy Yahya mengejutkan banyak pihak.

Penonaktifan Helmi Yahya sebagai Dirut TVRI itu pun menuai reaksi netizen dan menjadi terpopuler di media sosial Twitter.

Hingga saat ini, Jumat (6/12/2019) pukul 11.25, kata TVRI diperbincangkan sebanyak 9.976 oleh warganet Twitter.

Mereka menganggap kinerja Helmy Yahya sudah sesuai relnya, dan membuat TVRI kembali diminati publik, sehingga penonaktifan itu menuai tanda tanya.

"Sejak ditangani @helmyyahya TVRI telah berubah signifikan. Wajahnya yang dulu kuno dan membosankan kini menjadi modern dan menarik untuk ditonton. Saya heran orang yang justeru membawa perubahan besar ini kok malah dinonaktifkan oleh Dewas. Nggak salah yah #savetvri," tulis akun @indrayr.

Berikut sepak terjang Helmy Yahya:

Awal Karier

Harian Kompas, 23 Agustus 2001 memberitakan, Helmy lahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan.

"Saya dari keluarga bersahaja, bahkan boleh dibilang memprihatinkan. Ayah hanya pedagang kaki lima, penjual kacamata," kata Helmy.

Meski kondisi ekonomi pas-pasan, orangtua Helmy berusaha menyekolahkan anak-anaknya. Bahkan, dua anak terakhir, Tantowi dan Helmy diupayakan bersekolah di Jawa.

Saat kuliah di Jakarta itulah jalan menuju bisnis hiburan televisi terbuka untuknya.

Sejak tahun 1990-an, nama Helmy Yahya sudah mulai dikenal di dunia hiburan. Ia dikenal sejak bekerja pada Ani Soemadi yang dikenal sebagai "Ratu Kuis".

Sekitar sepuluh tahun Helmy ikut menggarap belasan kuis televisi. Helmy kemudian bekerja mandiri dengan mendirikan perusahaan PT Triwarsana yang kini mempunyai tenaga inti 40 orang.

Kuis dan acara televisi yang pernah digarap Helmy antara lain Kata Demi Kata atau Pesta Bintang di SCTV, Who Wants to be a Millionaire Indonesia di RCTI.

Baca juga: Sama-sama Ditunjuk Jokowi, Beda Sikap Rini dan Erick Thohir terhadap Garuda

Visi Helmi di TVRI

Dilantik pada akhir tahun 2017, Helmy Yahya bertekad untuk merebut kembali hati pemirsa.

Ia dilantik bersama beberapa direksi baru lainnya, yaitu Direktur Pengembangan Usaha Rini Padmirehatta, Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra, Direktur Keuangan Isnan Rahmanto, Direktur Umum Tumpak Pasaribu, serta Direktur Teknik Supriyono.

Harian Kompas, 19 Desember 2017, Helmy bersama dewan pengawas meluncurkan tagline "Kami Kembali".

Artinya, masa kejayaan TVRI sebagai sumber informasi yang mendidik dan menghibur bagi pemirsa di Tanah Air diupayakan diraih kembali.

"Kami akan hidupkan kembali program siaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sekarang dengan tampilan lebih gaul. Tujuannya agar anak-anak dapat mengembangkan daya ingat dengan cepat tanpa bergantung pada Google" kata Helmi.

Menurutnya, ada tiga hal yang harus dibenahi TVRI, yaitu sumber daya manusia (SDM), peralatan, dan tata kelola.

Baca juga: Mengenang Ciputra, dari Atlet Lari, Begawan Properti hingga Kelola Institusi Pendidikan

Sepak Terjang

Sejak menjabat Dirut TVRI, Helmy membuat aneka acara seni budaya dari penjuru negeri.

"Setiap malam ada siaran langsung musik, kecuali hari Sabtu. Kami punya Taman Buaya Music Club untuk semua genre musik dan semua usia," kata Helmy, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 20 Februari 2018.

Ia pun mengundang penggiat seni untuk tampil di TVRI.

Selain menghadirkan acara seni budaya, Helmy juga menjadikan bulan Maret sebagai hari bulan film bagi TVRI.

Menurutnya, konsep itu lahir dari kerja sama antara TVRI dengan Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang) Nasional.

"Dan juga bersanding film-film pendek yang dibuat oleh anak muda yang dikonteskan oleh Pusbang Film. Pusbang Film akan bekerja sama dengan TVRI. Bulan film dan hari musik," kata Helmy, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (15/2/2019).

Di bawah tangan Helmy, TVRI mulai memperbanyak konten-konten bertema milenial.

Bagi Helmy, sebagai televisi republik, TVRI harus melayani semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga generasi tua.

Langkah Helmy yang paling banyak menuai pujian adalah ketika TVRI menayangkan siaran langsung Liga Inggris musim 2019-2020.

Stasiun televisi pertama di Indonesia itu juga kerap manayangkan siaran langsung olahraga, seperti turnamen badminton dunia dan SEA Games 2019.

Baca juga: Ramai soal Fasilitas di SEA Games 2019 Filipina, PSSI: Jauh dari Ideal

(Sumber: Harian Kompas, Kompas.com/Tri Susanto Setiawan, Alsadad Rudi | Editor: Kistyarini, Bestari Kumala Dewi, Ferril Dennys).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com