Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Badai Kammuri yang Sempat Ganggu Jadwal SEA Games Filipina

Kompas.com - 04/12/2019, 10:25 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badai Kammuri menerjang Filipina hingga mengganggu pelaksanaan SEA Games 2019.

Badai tersebut menerjang Filipina pada Selasa (3/12/2019).

Berdasarkan laporan Kompas.com, Selasa (3/12/2019), KBRI Filipina di Manila sempat mengeluarkan imbauan kepada warga atau kontingen Indonesia agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk mengantisipasi dampak badai Kammuri, pihak penyelenggara SEA Games memutuskan untuk mengubah beberapa jadwal pertandingan.

Lalu, apa itu badai Kammuri?

Badai Kammuri juga dikenal dengan nama topan tisoy di Filipina. Badai ini merupakan badai tropis berupa angin kencang disertai hujan deras.

Badai ini berkembang dari gelombang tropis yang terletak beberapa ratus mil dari Kepulauan Mariana.

Kekuatan badai kammuri ini diperkirakan setara dengan badai kategori 3, yaitu badai dengan kecepatan 178-208 km/jam.

Melansir laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badai kategori 3 bisa menyebabkan Rumah dengan konstruksi baik mengalami kerusakan atap dan bangunan, menumbangkan pepohonan.

Selain itu, badai kammuri juga bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Ramai soal Fasilitas di SEA Games 2019 Filipina, PSSI: Jauh dari Ideal

Gelombang Tsunami

Bahkan, badai kategori 3 ini bisa menyebabkan listrik dan air sulit didapatkan dalam hitungan hari ke minggu.

Untuk mencegah dampak buruk dari badai Kammuri, Badan Penanggulangan Bencana Filipina menyebutkan, sebanyak 200.000 orang telah dievakuasi dari puluhan provinsi di Luzon Selatan.

Badai ini juga bisa mendatangkan gelombang tsunami sehingga para warga yang berada di garis pantai diwajibkan untuk segera mengungsi.

Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila pun terpaksa ditutup karena badai ini juga menganggu sistem penerbangan. Imbasnya, sebanyak 500 penerbangan terpaksa dibatalkan.

Selain itu, Badai Kammuri juga menganggu sejumlah agenda pesta olahraga Asia Tenggara yang dibuka pada Sabtu pekan lalu (30/11/2019).

Panitia penyelenggara menuturkan, mereka terpaksa menjadwal ulang hampir setengah dari cabang olahraga yang digelar Selasa.

Dampak dari adanya badai itu utamanya terasa di cabor yang digelar di air maupun luar ruangan, memaksa semuanya harus batal.

Baca juga: INFOGRAFIK: Sepak Terjang Garuda Muda di Sea Games

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com