KOMPAS.com - Surat lamaran menjadi salah satu syarat wajib bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 saat melakukan pendaftaran.
Surat lamaran CPNS ini diunggah bersama sejumlah dokumen persyaratan.
Ada sejumlah instansi/kementerian yang meminta pelamarnya mengirimkan berkas-berkas, termasuk surat lamaran ke alamat yang ditentukan.
Format surat lamaran pun berbeda-beda antara satu kementerian dengan kementerian lainnya.
Baca juga: CPNS 2019, Bappenas Buka 209 Formasi untuk Lulusan S-1 dan S-2
Sebagai panduan, berikut petunjuk membuat surat lamaran untuk CPNS di sejumlah kementerian:
Kemendikbud menentukan aturan mengenai surat lamaran bagi pelamar CPNS 2019.
Ketentuannya, di antaranya, surat lamaran ditulis tangan dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dibuat pada saat tanggal pendaftaran.
Format surat lamaran CPNS Kemendikbud dapat diunduh di sini: CPNS Kemendikbud 2019.
Kementerian Sosial juga menetapkan aturan mengenai surat lamaran CPNS 2019.
Surat lamaran untuk CPNS 2019 di Kemensos harus bermaterai Rp 6.000 asli yang diketik dengan komputer dan ditujukan kepada Menteri Sosial Republik Indonesia.
Format surat lamaran CPNS Kemensos dapat dilihat di sini: CPNS Kemensos 2019.
Baca juga: Sempat Ditutup, Pendaftaran CPNS Kementerian Pertahanan Diperpanjang hingga 27 November
Ketentuan surat lamaran CPNS Kemenkumham 2019 tertera dalam pengumuman resmi yang dirilis panitia seleksi CPNS Kemenkumham.
Aturannya, surat lamaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI dan surat pernyataan diketik menggunakan komputer, dilengkapi materai Rp6.000, serta ditandatangani dengan pena bertinta hitam.
Format surat lamaran CPNS Kemenkumham dapat dilihat di sini: CPNS Kemenkumham 2019.
Sementara itu, ketentuan surat lamaran pelamar Kementerian Ketenagakerjaan sebagai berikut: