Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update CPNS 2019: 5 Instansi dan 10 Formasi Favorit, Apa Saja?

Kompas.com - 17/11/2019, 09:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 masih menjadi incaran para pelamar.

Sejak pembukaan pendaftaran pada 11 November 2019 melalui situs sscasn.bkn.co.idjutaan orang telah membuka akun di situs tersebut.

Sementara, hingga Sabtu (16/11/2019), jumlah pembuat akun sebanyak 2.466.604, pelamar yang sudah mengisi formulir 741.637, dan yang melakukan submit 285.363.

Mengutip akun Facebook Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga Sabtu sore, berikut 5 instansi dan 10 formasi yang mencatatkan jumlah pelamar terbanyak:

Top 5 Instansi

  • Kementerian Hukum HAM 77.614
  • Kejaksaan Agung 12.088
  • Pemerintah Prov Jawa Timur 3.790
  • Pemerintah Kab. Bogor 3.282
  • Pemerintah Prov Jawa Tengah 2.589

Baca juga: Ada Pendaftar Abal-abal, Ini Imbauan BKN untuk Pelamar CPNS 2019

TOP 10 Formasi

  • Penjaga Tahanan (Pria) 36.760
  • Ahli Pertama - Guru Kelas 14.929
  • Penjaga Tahanan (Wanita) 14.582
  • Pelaksana/Terampil - Bidan 13.620
  • Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 11.322
  • Ahli Pertama - Guru Agama Islam 9.569
  • Pelaksana/Terampil - Perawat 9.330
  • Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) 7.210
  • Pengawal Tahanan Atau Narapidana 7.034
  • Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 5.596

Pendaftar abal-abal dan imbauan BKN

BKN juga mengingatkan, hingga hampir sepekan pendaftaran CPNS 2019, ditemukan indikasi pelamar abal-abal alias mereka yang tak serius mendaftarkan diri sebagai calon abdi negara.

Menurut BKN, ada pelamar yang menggunakan data Nomor Induk Kependudukan ( NIK) dan Kartu Keluarga ( KK) abal-abal untuk mendaftarkan diri CPNS 2019.

Modusnya, mendaftarkan diri menggunakan NIK dan KK bukan milik sendiri atau yang sudah digunakan pendaftar lain.

Selain itu, ada yang mengunggah foto tak sesuai yang dipersyaratkan. Foto itu, misalnya, mengunggah foto makanan.

Hal ini terindikasi dari pantauan yang dilakukan BKN dan instansi.

Baca juga: 2,3 Juta Pelamar Buat Akun SSCN CPNS 2019, Tak Semua Unggah Dokumen

Oleh karena itu, BKN memberikan imbauan kepada para pelamar yang serius mendaftarkan diri.

Imbauan itu, pertama, kepada pelamar CPNS 2019 agar tidak menyerahkan atau menyebarluaskan NIK dan KK kepada orang lain dan/atau di media sosial.

BKN menemukan banyak sekali informasi NIK dan KK pelamar CPNS yang disebarluaskan di laman media sosial.

Kedua, pelamar CPNS diimbau untuk segera submit, isi formulir, dan menentukan pilihan instansi jika sudah membuat akun SSCN.

Ketiga, jangan sampai menunggu saat-saat akhir waktu pendaftaran.

Alasannya, dikhawatirkan terjadi penumpukan sehingga sistem menjadi lambat yang mengakibatkan pelamar susah akses pendaftaran CPNS 2019.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Alur Pendaftaran CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com