Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode SSSS di Boarding Pass, Apa Artinya?

Kompas.com - 16/11/2019, 11:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendapati boarding pass yang Anda pegang saat akan melakukan penerbangan ada kode "SSSS"?

Kode itu tertera pada bagian kanan bawah boarding pass.

Biasanya, kode ini tersemat pada borading pass untuk penerbangan internasional.

Namun, tidak semua penumpang mendapatkan boarding pass dengan kode itu. Artinya, hanya sejumlah penumpang yang akan mendapatkannya.

Tidak diketahui secara pasti apa alasan seseorang mendapat kode ini di boarding pass-nya.

Lalu, apa arti SSSS pada boarding passitu?

SSSS adalah Secondary Security Screening Selection.

Setiap calon penumpang pesawat yang memiliki boarding pass dengan tanda ini harus melewati proses pemeriksaan lebih ketat dibanding penumpang lainnya.

Melansir The Telegraph, kode "SSSS" dibuat oleh sistem keamanan bandara Amerika, Transportasion Savety Administration (TSA) untuk penerbangan ke wilayahnya.

Ada beberapa alasan yang mendasari TSA memberikan kode itu pada penumpang.

Alasan itu di antaranya karena penumpang hanya membeli satu tiket penerbangan (tidak pergi-pulang), bisa juga karena penumpang melakukan pembayaran secara tunai.

Atau, kemungkinan yang terakhir adalah dipilih secara acak.

Pemeriksaan khusus karena adanya kode ini pada boarding pass sebenarnya tidak akan menghalangi seseorang untuk terbang.

Hanya saja, penumpang yang bersangkutan harus melalui proses pemeriksaan yang berbeda dengan penumpang lain yang tak ada kode SSSS pada boarding pass-nya.

Seorang penumpang tengah diperiksa oleh petugas TSAShutterstock.com Seorang penumpang tengah diperiksa oleh petugas TSA

Pada penerbangan transfer Dubai-San Francisco awal bulan lalu, saya sempat mengalami pemeriksaan khusus tersebut karena terdapat kode SSSS pada boarding pass yang saya pegang.

Kode ini didapatkan saat melakukan check in di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebelum terbang ke Dubai.

Tidak diketahui mengapa kode itu tertera pada boarding pass saya dan seorang rekan lain yang melakukan perjalanan yang sama.

Sementara 2 rekan yang juga penumpang dalam penerbangan yang sama, tidak mendapatkan kode itu.

Sempat bertanya-tanya, mengenai alasan apa yang membuat saya dan satu orang rekan lainnya mendapatkan kode itu.

Saya pun sempat mencari informasi tentang apa yang harus dilakukan jika mendapatkan kode "SSSS".

Akhirnya terjawab saat melewati pemeriksaan di Dubai International Airport.

Sebelum masuk ke ruang tunggu untuk penerbangan selanjutnya, saya dan rekan dengan boarding pass berkode "SSSS" diperiksa melalui jalur kanan, berbeda dengan penumpang lain yang tak ada kode itu.

Dua rekan yang tidak ada kode SSSS pada boarding pass-nya diperiksa melalui jalur kiri.

Pemeriksaan penumpang yang melalui jalur kiri relatif lebih cepat, karena pemeriksaan standar seperti yang dilakukan pada umumnya.

Sementara, untuk penumpang berkode SSSS, pemeriksaan yang dilakukan lebih detil dan lebih lama.

Saat itu saya harus membuka tas, mengeluarkan semua isinya, dan petugas mengeceknya satu per satu.

Ponsel dan barang elektronik yang saya bawa juga diperiksa menggunakan alat khusus. 

Petugas juga melakukan pemindaian menyeluruh di bagian tubuh.

Saya dan semua penumpang yang ada di jalur kanan harus melepas sepatu dan mengikuti instruksi petugas saat proses pemindaian berlangsung.

Misalnya, menunjukkan kedua telapak tangan dan merentangkan tangan saat dipindai secara menyeluruh.

Sekitar 10 menit menjalani pemeriksaan, akhirnya saya dinyatakan lolos dan bisa memasuki ruang tunggu bersama rekan lain yang sudah terlebih dahulu menyelesaikan proses pemeriksaan.

Secara umum, tidak ada pertanyaan spesifik yang dilontarkan petugas, kecuali pemeriksaan barang bawaan di dalam tas dan yang melekat di tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com