Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Novel, Dewi Tanjung Pernah Laporkan Amien Rais hingga Habib Rizieq

Kompas.com - 07/11/2019, 16:39 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kader PDI-P Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Polda Metro Jaya.

Dewi melaporkan Novel atas tuduhan penyebaran berita bohong melalui media elektronik, Rabu (6/11/2019).

Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam.

Ia juga menilai, reaksi Novel ketika disiram air keras tak seperti korban yang terkena siraman air keras.

Patut diketahui, perempuan yang lahir di Padang, 15 januari 1980 tersebut sebelumnya juga pernah melaporkan beberapa tokoh.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Mengapa Kasus Novel Baswedan Selalu Jadi Perhatian Publik?

1. Laporkan Eggi Sudjana

Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana digiring ke ruangan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (14/6/2019).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana digiring ke ruangan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (14/6/2019).

Dewi Tanjung diketahui pernah melaporkan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya pada Rabu (24/4/2019).

Ia melaporkan Eggi atas kasus dugaan makar dan penyebaran ujaran kebencian melalui media elektronik.

Saat itu, terdapat video Eggi diduga mengajak orang untuk menggelar kegiatan people power setelah hasil hitung cepat dari beberap lembaga survei muncul di media daring.

Adapun video tersebut tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dan YouTube pada 17 April.

Saat itu, Dewi menyertakan barang bukti berupa video yang dilampirkan dalam bentuk compact disk (CD) dalam laporannya.

2. Laporkan Amien Rais

KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN

Tak hanya Eggi, politisi PAN lain juga dilaporkan oleh Dewi, yakni Amien Rais ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/5/2019).

Dewi melaporkan Amien Rais atas dugaan upaya makar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com