Setelah unggahan tersebut viral, Adien mengaku ada orang dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghubungi dirinya.
"Jadi setelah viral di twitter, ada orang dari PSSI yang mengontak saya melalui Direct Message (DM) melalui Twitter, intinya memohon maaf karena tidak meminta izin terkait penggunaan font tersebut," kata dia lagi.
Dirinya pun tidak mempermasalahkan hal itu.
"Jadi memang saya bebasin, siapa saja boleh memakai," jawab pria lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga ini.
Lebih lanjut, Andien mengaku sudah tertarik kepada dunia grafis sejak dari kecil.
"Dari kecil memang suka menggambar, kalo untuk terjun di dunia font sendiri, itu sudah sejak SMP," imbuhnya.
Baca juga: Perjalanan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.