Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Perayaan Hari Sumpah Pemuda dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 28/10/2019, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober telah diperingati sejak tahun 1978. Ya, setelah 50 tahun berlalu dari Kongres Pemuda II, baru Hari Sumpah Pemuda diperingati secara nasional.

Peringatan Hari Sumpah pemuda merujuk pada Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 sebagai salah satu upaya untuk meraih kemerdekaan.

Tak melulu berupa upacara seremonial, beragam cara juga dilakukan untuk memperingati hari bersejarah ini.

Tak hanya itu, sejumlah kalangan juga memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda untuk menggelar aksi kemanusiaan.

Berikut deretan perayaan unik Hari Sumpah Pemuda di berbagai wilayah di Indonesia dari tahun ke tahun.

Baca juga: Sumpah Pemuda, Warga Ramai-ramai Bersihkan Sungai yang Tercemar di Purwakarta

Aksi Jalan Mundur

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 29 Oktober 2012, puluhan pemuda di kompleks lokalisasi Tambak Asri, Surabaya, Jawa Timur memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang unik.

Mereka melakukan aksi jalan mundur dari Tol Dupak menuju Jalan Tambak Asri 197.

Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memerangi perdagangan manusia (human trafficking) dan peredaran narkoba di Surabaya.

Salah seorang aktivis di kawasan Tambak Asri Daniel Lukas Rorong mengatakan, aksi itu untuk menggerakkan masyarakat, terutama pemuda untuk lebih peduli dengan kehidupan di wilayah sendiri.

"Di wilayah ini, masih berlangsung praktik perdagangan manusia karena masih luput dari pengawasan pemudi di daerah ini. Untuk itu, peran pemuda sangat diperlukan," kata Daniel.

Peringatan Sumpah Pemuda ala "Bikers"

Pada 2018 lalu, Komunitas Motor Custom se-Sulawesi memperingati Hari Sumpah Pemuda di Sirkuit RMS Land, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (28/10/2018), para bikers membacakan Naskah Sumpah Pemuda dengan mematikan lampu dan hanya diterangi cahaya telepon seluler masing-masing.

Tak hanya itu, mereka juga mengepalkan tangan kanan ke atas saat tengah membaca naskah tersebut.

Selain peringatan sumpah pemuda, acara ini juga digelar untuk menggalang dana bagi korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah.

Dana yang terkumpul tersebut akan diantar langsung para Bikers Custom asal Palu yang sempat menghadiri acara itu.

Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda 2018 ala Bikers se-Sulawesi

Bersih Pantai

Para pemuda yang terkumpul dalam Komunitas Bakau Kita di Kota Palopo, Sulawesi Selatan memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018 lalu bersih-bersih pantai.

Mereka membersihkan sampah plastik yang menumpuk di pelabuhan Tanjung Ringgit dan tempat pendaratan ikan.

Sampah plastik yang berasal dari limbah rumah tangga dan pengunjung pantai dikumpulkan dalam karung untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.

Selain sampah plastik, mereka juga mengumpulkan sampah berupa kayu. Sampah jenis ini kemudian dimanfaatkan oleh warga sebagai arang.

Salah seroang peserta aksi, Khaerul Takdir menyebutkan, salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan oleh pemuda adalah dengan melakukan aksi bersih yang dimulai dari masing-masing individu.

"Minimal bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, kemudian mengajak yang lain untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan," tuturnya, seperti pemberitaan Kompas.com (28/10/2018).

Upacara di Terminal Solo

Umumnya, upacara Hari Sumpah Pemuda digelar di lapangan.

Hal itu tak berlaku bagi para pegawai Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas TV (28/10/2019), para pegawai tersebut menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di kawasan terminal.

Tak hanya itu, para peserta juga menggunakan pakaian adat tradisional dan mengucapkan ikrar sumpah pemuda.

Acara tersebut ditujukan untuk mengingat para pemuda yang mendirikan bangsa serta menumbuhkan motivasi di kalangan pemada pemudi.

Upacara dengan Pakaian Adat

Para pegawai negeri sipil (PNS) di kabupten Gresik mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Gedung Pemkab Gresik, Jawa Timur, Senin (28/10/2019) dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Beberapa di antaranya mengenakan busana daerah Maluku, Jawa, Bugis, Madura, Bali, dan Dayak, seperti diberitakan Kompas.com (28/10/2019).

Hal itu ditujukan untuk mencerminkan keberagaman suku bangsa di Indonesia.

"Hari peringatan Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema bersatu kita padu, sesuai dengan karakter yang diusung oleh proklamator kemerdekaan Indonesia," kata Bupati Gresik Sambali Halim Radianto saat berpidato.

Selepas acara, para PNS yang mengenakan busana adat dari 34 provinsi itu menyapa para pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah dengan gerakan atau tarian khas daerah tersebut.

Baca juga: Sumpah Pemuda, Karyawan dan Komunitas Terminal Tirtanadi Solo Pakai Busana Adat

Sumber: Harian Kompas, Kompas TV, Kompas.com (Hamzah Arfah/Amran Amir/Suddin Syamsuddin | Editor: Abba Gabrillin/Farid Assifa/Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com