Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sosok Muda di Kabinet Kerja Jilid 1 dan Bakal Kabinet Kerja Jilid 2...

Kompas.com - 22/10/2019, 05:25 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama-nama yang diprediksi akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II mulai menguat.

Sejumlah tokoh mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan pada hari ini, Senin (20/10/2019), untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Usai pertemuan, mereka mengaku ditawari posisi menteri oleh Jokowi.

Yang menjadi sorotan adalah beberapa tokoh muda yang menemui Jokowi, yaitu Erick Thohir, Nadiem Makarim, dan Wishnutama.

Munculnya nama-nama ini menguatkan pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyebutkan bahwa ia akan menarik orang-orang muda dalam kabinetnya.

Baca juga: Pidato Pelantikan dan Kabinet Jokowi, Pengamat: Akan Mudah Reshuffle

Pada Kabinet Kerja Jilid 1, ada pula para tokoh muda yang mengisi kabinet.

Siapa saja? Mari melihat perbandingan sosok muda yang mengisi Kabinet Kerja Jilid 1 dan mereka yang diprediksi kuat akan turut mengisi Kabinet Kerja Jilid 2.

Kabinet Kerja Jilid I

Puan Maharani

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)KOMPAS.com/Haryantipuspasari Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menjadi salah satu menteri termuda dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid I.

Puan yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini berusia 45 tahun.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Insya Allah Masuk Kabinet Lagi...

Sebelum menduduki posisi menteri, karier politik Puan adalah tercatat sebagai anggota DPR dari PDI-P periode (2009-2014).

Imam Nahrawi

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berusia setahun di atas Puan. Ia lahir di Bangkalan, 8 Juli 1973.

Sebelum ditunjuk menjadi Menpora, Imam merupakan anggota - DPR dari PKB (2009 - 2014), anggota Komisi V dari Fraksi PKB (2006 - 2007), serta anggota Komisi I DPR periode 2004-2006.

Sebelum akhir masa jabatan, Imam mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi.

Muhammad Hanif Dhakiri

Sosok lain yang dianggap mewakili tokoh muda adalah Hanif Dhakiri. Pria yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan tersebut saat ini berusia 47 tahun.

Baca juga: Serahkan Kabinet ke Jokowi, Nasdem Tak Masalah jika Gerindra Gabung Pemerintah

Sebelum dipilih menjadi menteri di Kabinet Kerja, Hanif sebelumnya tercatat pernah mengisi posisi sebagai Wakil Ketua Umum DKN Garda Bangsa (2006 - 2011). Kemudian dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Sekjend DPP PKB (2005 - 2010).

Selanjutnya, Hanif tercatat sebagai Pendiri dan Anggota Komite Eksekutif Monopoli Watch pada 2002 silam.

Prediksi calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2

Nadiem Makarim

Mantan CEO Gojek ini sejak awal memang diprediksi akan menjadi salah satu menteri muda Jokowi di kabinet baru.

Pria yang lahir di Singapura 35 tahun ini menjabat sebagai CEO serta pendiri Gojek sejak 2011.

Sepanjang kariernya, Nadiem berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

Meski demikian, ia diketahui meemgang saham seri D,E, dan I. Adapun total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham atau 4,81 persen dari modal yang ditempatkan Gojek.

Erick Thohir

Pengusaha sekaligus mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick ThohirKOMPAS.com/Ihsanuddin Pengusaha sekaligus mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir
Pendiri Mahaka Group Erick Thohir diprediksi akan menempati salah satu kursi menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.

Namanya disebut-sebut sebagai calon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya diisii oleh Rini Soemarno.

Erick lahir di Jakarta, 30 Mei 1970. Sosoknya dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia.

Pria 49 tahun ini merupakan pendiri Mahaka Group yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.

Ia juga tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas salah satu klub sepak bola besar di Italia, Inter Milan.

Baca juga: Erick Thohir dan Wishnutama, Mereka yang Sudah Berkeringat untuk Jokowi...

Erick memiliki saham di klub sepak bola Amerika Serikat, D.C. United dan pernah menjadi pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Di dalam negeri, ia merupakan pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung.

Namanya semakin moncer saat ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana Aisan Games 2018 (INASGOC).

Adapun di bidang politik, Erick ditunjuk oleh Jokowi sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Wishnutama

Pendiri NET TV Wishnutama memberi hormat saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Maruf Amin.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Pendiri NET TV Wishnutama memberi hormat saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Maruf Amin.
Wishnutama, bos NET Mediatama Televisi, menjadi salah seorang yang dipanggil Jokowi ke Istana.

Wishnutama Kusubandio memulai karier profesional di indusri media pada tahun 1994.

Pada tahun 2001, ia bergabung dengan Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi.

Selang dua tahun, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional lalu menjadi Wakil Direktur utama atau Managing Director setahun setelahnya.

Selain itu, ia juga pernah mengisi posisi Direktur utama TV 7 yang berubah nama menjadi Trans 7.

Wishnutama meraih gelar The Best CEO in Indonesia pada 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media Sector pilihan MarkPlus. Dia juga menjadi pendiri dari NET Mediatama Televisi.

(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Hindra Liauw, Inggried Dwi Wedhaswary, Dani Prabowo, Reska K. Nistanto, Nicholas Ryan Arditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com