Saat disinggung terkait adanya pihak-pihak yang tidak ingin menjadi PNS, Drajat menjelaskan hal tersebut biasanya terkait dengan kemampuan kompetensi.
"Mereka yang memiliki kriteria ini, masuk PNS sebagai sesuatu yang memalukan. Karena pegawai negeri itu identik dengan banyak waktu sisa, pekerjaan menumpuk yang tidak selesai-selesai, dan pengambilan keputusan tidak cepat," ungkap Drajat.
Menurutnya, perguruan tinggi tidak menyediakan kemamapuan-kemampuan yang siap pakai untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh negara sebagai syarat menjadi PNS.
Drajat mencontohkan, pada CPNS tahun lalu, terdapat banyak sekali peserta yang gagal pada tahap tes. Nilai skor tesnya tidak memenuhi.
"Itu karena memang mereka tidak siap dan tidak dipersiapkan untuk menuju ke jenis tes-tes yang seperti itu," papar Drajat.
Hal berikutnya, yakni karena memiliki orientasi yang berbeda, bukan ke pegawai negeri, tapi ke entrepreneur atau wirausaha.
Baca juga: Ramai Nilai Tes SKD 2018 untuk Seleksi CPNS 2019, Ini Penjelasan BKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.