Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap, Ini 4 Besar Formasi yang Akan Direkrut dalam CPNS 2019

Kompas.com - 17/10/2019, 10:22 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan segera membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebutkan, pengumuman seleksi CPNS tahun ini akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 atau minggu keempat Oktober 2019.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, alokasi yang disediakan untuk CPNS 2019 sebanyak 197.111 formasi.

Dari jumlah itu, ada 37.854 formasi untuk instansi pusat dan 159.257 formasi instansi daerah.

Ridwan mengatakan, ada empat formasi yang akan diberikan porsi besar dalam CPNS kali ini.

Apa saja? Berikut rincian 4 formasi dengan alokasi kursi terbesar pada CPNS 2019, dikutip dari video resmi yang dirilis BKN melalui akun Youtube BKN:

  • Guru: 63.000-an formasi
  • Tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya) sebanyak 31.000-an
  • Tenaga teknis fungsional 23.000-an
  • Tenaga teknis lainnya 28.000-an.

Baca juga: Jelang Rekrutmen CPNS 2019, 5 Hal Ini Harus Dipahami Pelamar

Terkait dengan formasi selain kesehatan dan pendidikan, lanjut Ridwan, tetap akan dialokasikan.

"Kurang lebih yang berlatar pendidikan selain itu (humaniora, sosial, teknik), itu pasti akan dibutuhkan," ujar dia.

Namun, ia belum bisa memberikan keterangan secara rinci mengenai jumlah dari formasi-formasi tersebut.

"Tapi kalau pertanyaan-pertanyaan Kabupaten Sidoharjo berapa jumlah gurunya, apakah Kemenkumham akan merekrut SMA misalnya, adakah formasi hukum di Kabupaten Simalungun. Itu termasuk pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa dijawab," kata Ridwan.

"Karena apa, karena penetapan formasi untuk masing-masing instansi memang belum ada. Mohon bersabar," lanjut dia.

Baca juga: Gagal Buka Situs SSCN untuk CPNS 2019? Jangan Panik, Ini Alasannya

Sementara itu, instansi masing-masing akan mengumumkan pengadaan CPNS setelah mendapatkan jatah formasi dari Kementerian PAN-RB.

Pengumuman pengadaan CPNS ini akan memuat informasi mengenai jabatan yang kosong, jumlah formasi setiap jabatan, persyaratan setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), tata cara, dan waktu pendaftaran.

Ridwan mengimbau, bagi mereka yang berminat mengikuti rekrutmen CPNS 2019, agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan sembari menunggu pengumuman resmi.

Adapun, dokumen itu di antaranya, pas foto, scan ijazah, transkrip nilai, KTP, Kartu Keluarga, dan sejumlah dokumen lainnya.

Selain itu, sebelum mendaftar, pelamar harus memastikan latar belakang pendidikan dan kualifikasinya.

"Benar-benar pilih formasi yang sesuai kualifikasi," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, dari sekitar 700-an instansi, hanya 541 instansi yang mendapatkan jatah formasi tahun ini.

Baca juga: Ramai Nilai Tes SKD 2018 untuk Seleksi CPNS 2019, Ini Penjelasan BKN

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: 6 Rekrutmen CPNS 2019 untuk Usia 40 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com