Salah satu gejala depresi, menurutnya, adalah adanya distorsi pikiran atau pikiran yang melenceng.
Baca juga: Menulis Ekspresif, Cara Ampuh Keluar dari Depresi dan Cegah Bunuh Diri
Hal semacam ini bisa membuat seseorang takut untuk menceritakan permasalahan yang dialaminya karena munculnya pikiran takut dihakimi.
"Enggak mau curhat ke orang lain karena takut dihakimi itu gejala distorsi pikiran. Kita harus hati-hati," ungkapnya.
Jika ada teman atau kerabat kita yang mengalami hal itu, maka harus diajak berbicara. Dan apabila menolak, bisa dialihkan ke banyak, semisal melukis atau menulis.
"Jika diajak melukis atau menulis mereka masih tidak mau, itu harus dibawa ke psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Dharmawan.
Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar masyarakat tak memberi stigma negatif pada orang-orang yang melakukan pengobatan ke psikiater.
Menurutnya, mereka yang ingin melakukan pengembangan diri pun bisa saja meminta bantuan psikiater.
"Jangan anggap psikiater itu dokternya orang gila. Mereka yang mau mau self development juga bisa datang ke psikiater untuk konseling," katanya lagi.
Baca juga: Awas, Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan Timbulkan Berbagai Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.