Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Pancaroba

Kompas.com - 09/10/2019, 07:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim pancaroba adalah waktu peralihan dari satu musim ke musim lainnya.

Di Indonesia, pancaroba terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim hujan tahun 2019 dimulai pada Oktober untuk beberapa Zona Musim (ZOM).

Kondisi ini menandakan bahwa masa pancaroba tengah terjadi.

Pergantian musim tersebut menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup ekstrem.

Jika kondisi badan tidak bugar, seseorang cenderung berisiko terpapar penyakit, baik akibat infeksi virus, bakteri, maupun jamur.

Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit yang seringkali dialami saat masa pancaroba.

Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut:

1. Flu

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Journal of Virology, American Society for Microbiology, flu sangat berkaitan dengan tingkat kelembapan dan suhu.

Oleh karena itu, ada peningkatan tinggi penderita flu pada masa pancaroba karena perubahan suhu dan kelembapannya yang ekstrem.

Flu disebabkan virus influenza yang yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Penyebaran virus ini terjadi ketika orang menderita batuk dan flu, bersin atau berbicara, dan menularkan virus melalui udara.

Virus tersebut berpotensi masuk melalui mulut atau hidung dari orang di dekatnya.

Flu juga dapat ditularkan dengan memegang permukaan atau benda yang memiliki virus flu di atasnya.

Setelah itu, virus masuk ke tubuh ketika memegang mulut, mata, atau hidung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com