Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa di Gunung Kerap Terjadi Kebakaran? Ini Penyebab dan Antisipasinya

Kompas.com - 06/10/2019, 06:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Kebakaran di jalur pendakian gunung Raung, Jawa Timur pada Jumat (4/10/2019) menambah deretan panjang dari kasus kebakaran yang terjadi.

Sebelumnya kasus kebakaran juga terjadi di gunung Merbabu, Slamet, Arjuno bahkan Semeru.

Merangkum dari pemberitaan Kompas.com, kebakaran-kebakaran tersebut terjadi di tahun 2019.

Hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo atau lereng Gunung Arjuno terbakar, Minggu (28/07/2019). Hutan yang terbakar masuk ke wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Sedangkan kebakaran hutan di Gunung Merbabu diketahui setelah petugas menemukan titik api di Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan pada Rabu (11/09/2019) pukul 19.17 WIB.

Kebakaran juga terjadi di hutan lereng Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Brebes sejak Selasa (17/09/2019). Kebakaran ini pun meluas hingga wilayah Kabupaten Banyumas.

Kenapa di gunung kerap terjadi kebakaran? Lantas apa saja faktor penyebabnya?

Kepala Unit Pelaksana Tugas Pendidikan dan Pelatihan (UPT) Perhutanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dwi Priyo Apriyanto mengatakan ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di gunung, yakni:

1. Faktor Alam

Akibat pengaruh iklim seperti kemarau panjang, bagian-bagian tanaman seperti batang dan ranting pun mengering dan menjadi "bahan bakar".

Karena angin yang cukup kencang, seringkali terjadi gesekan antar "bahan bakar" tersebut.

Gesekan ini menciptakan panas dan dapat mengakibatkan kebakaran.

2. Faktor Manusia

Faktor ini dapat bersifat sengaja ataupun tidak sengaja.

"Faktor kesengajaan mungkin contohnya di gambut, itu sengaja dibakar. Kalau yang tidak sengaja, biasanya masalah sepele seperti membuang putung rokok. Setelah merokok mungkin sudah dibuang, kemudian dimatikan dengan diinjak, tetapi belum mati secara total. Karena ada bahan bakar tadi, kemudian menciptakan kebakaran. Itu yang paling sering terjadi," kata Dwi.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Berhasil Dievakuasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com