Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mi Instan Bikin Kita Kecanduan?

Kompas.com - 22/09/2019, 18:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

Saat makan mi, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar. Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.

Baca juga: Mi Instan Asli Gunungkidul, Terbuat dari Ketela

3. Tambahkan makanan sehat seperti sayur atau daging ayam asli

Campurkan mi instan kesukaan kita dengan makanan sehat. Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli.

Daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli. Cara ini membuat kita semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan yang gizinya sangat minim.

4. Jangan menyimpan mi instan di rumah

Menyimpan mi instan di rumah membuat kita smeakin tergoda untuk mengonsumsinya. Maka, jangan pernah menyimpan stok mi instan di rmah.

Rasa ngidam biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau sudah makan makanan yang lain.

Jika masih merasakan desakan untuk makan mi, berjalan kakilah ke warung terdekat. Tak hanya memnyehatkan, jalan kaki juga akan mengulur waktu sehingga rasa ngidam hilang sendiri.

Kita juga mungkin jadi sangat haus usai jalan kaki. Kita pun akan minum banyak air dan sudah kenyang duluan sebelum sempat membeli mi.

5. Belajar masak

Beberapa orang ketagihan mi instan karena sangat mudah disiapkan. Terutama kalau kita sedang kelaparan.

Untuk mengubah kebiasaan tersebut, belajarlah memasak. Mulai dari hidangan yang sederhana seperti telur dadar sampai yang cukup rumit seperti sop. Saat bisa memasak, kita jadi lebih kreatif dan tak akan memilih mi instan saat lapar.

6. Minta bantuan orang lain

Bila segala cara sudah ditempuh tapi belum berhasil juga, kita butuh bantuan orang lain.

Mintalah orang terdekat seperti pasangan atau sahabat terdekat untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak makan mi instan ketika sedang bersama.

Kalau sudah sangat parah, kita juga bisa menemui psikolog atau terapis yang bisa membantu mengatasi kecanduan.

Baca juga: Benarkah Makan Mi Instan Dicampur Nasi Berbahaya?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com