Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Cikini Pindah ke Ragunan, Kisah Kebun Binatang Pertama di Indonesia

Kompas.com - 22/09/2019, 13:53 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Areal lahan yang dipersiapkan seluas 30 hektar.

Pemindahan secara resmi berlangsung pada Juni 1964 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Saat diresmikan, kebun binatang ini berdiri di tanah seluas 85 hektar yang dilengkapi dengan karantina untuk binatang dan kandang.

Untuk mendukung kemudahan masyarakat menuju Ragunan, perusahaan swasta memberikan dukungan i antaranya ada yang bersedia menyediakan angkutan bus dari Jakarta ke Ragunan.

Usai diresmikan, sumbangan hewan dari berbagai pihak ramai berdatangan.

Harian Kompas, 5 Oktober 1968 memberitakan, ada hewan unik yang disumbangkan oleh Brigjen Bintaro.

Ia menyumbangkan ular berkaki empat (Tiligua Gigas) yang berasal dari Irian Barat.

Untuk mengembangkan kebun binatang ini, Harian Kompas, 6 Januari 1971, memberitakan, Pemprov Jakarta memperluas area tersebut menjadi 200 hektar tahun 1971.

Sejak berpindah ke Ragunan, kebun binatang ini tak pernah sepi dari wisatawan.

Dikutip dari Harian Kompas, 5 Februari 1976, pengunjung Kebun Binatang Ragunan dalam satu tahun hampir mencapai satu juta pengunjung.

Hal itu tak lepas dari upaya pemerintah yang terus melakukan pembenahan dan perbaikan kualitas wisata.

Meski tak seramai dulu, kebun binatang pertama di Indonesia itu masih bertahan hingga saat ini di tengah gempuran wisata-wisata modern. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com