Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Vape, Kandungan, Bahaya, hingga Dilarang di Beberapa Negara

Kompas.com - 21/09/2019, 07:26 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Rokok elektrik atau yang dikenal dengan vape, dianggap sebagai pengganti rokok konvensional alias rokok tembakau.

Penggunaan vape diwarnai pro dan kontra mengenai efeknya yang dianggap lebih aman daripada rokok konvensional.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (19/9/2019), di Amerika Serikat, seorang pemuda mengalami kerusakan paru-paru level akut diduga karena penggunaan vape.

Selain itu, ratusan orang di Amerika Serikat mengalami kerusakan paru-paru misterius. Diduga juga karena vape.

Berikut sejumlah fakta yang perlu Anda ketahui soal vape:

1. Kandungan vape

Beberapa kandungan vape adalah propilen glycol, gliserin nabati.

Melansir dari Wired, propilen glycol merupakan alkohol hambar tak berwarna, tak berbau yang bisa menyebabkan iritasi pada mata, saluran nafas, pusing dan kantuk.

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (20/9/2019), dr. Mukhtar Ikhasan, Sp.P(K) menilai, seharusnya manusia memerlukan udara normal untuk dihirup.

Adapun timbulnya asap pada vape bisa menjadikan seseorang menghirup zat tidak normal ke dalam tubuhnya.

Baca juga: Di 9 Negara Ini, Vape Dilarang!

Hal tersebut terkait adanya beberapa macam kandungan vape.

Di antaranya adalah nikotin, dimana ini merupkan zat berbahaya bagi sistem pernapasan, peredaran darah, dan jantung.

Melansir dari Hello Sehat, vape juga disebut memiliki kandungan tobacco-specific nitrosamine (TSNA). Zat ini merupakan senyawa karsinogen yang ditemukan dalam tembakau dan rokok tembakau.

Dikutip dari AFP, dalam banyak kasus, isi ulang vape juga mengandung THC (Tetrahydrocannabinol), senyawa psikoaktif dalam ganja.

Selain itu, vape juga memungkinkan penggunaan bahan-bahan lain yang bisa beresiko mengganggu kesehatan.

Baca juga: Paru-paru Pemuda AS Rusak Akut Diduga gara-gara Vape, Apa Kandungan Vape?

2. Penyakit paru-paru misterius

Tak hanya Adam Hergenreder, Pusat Pengendlian Penyakit di Amerika Serikat mengumumkan ada sekitar 530 kasus cedera paru terkait penggunaan vape.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com