Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Karhutla, antara Kelalaian dan Petaka Kabut Asap

Kompas.com - 17/09/2019, 09:51 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, setidaknya terdapat 20.000 warga Kalsel terserang ISPA.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim, periode terparah warga yang terkena ISPA adalah pada bulan Agustus hingga pertengan September 2019.

"Ini terus meningkat, Agustus hingga pertengahan bulan ini yang paling banyak laporannya masuk," ujar HM Muslim, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Muslim mengatakan, akibat beraktivitas di luar ruangan, mayoritas warga mengaku mengalami batuk dan sesak napas.

Ada empat kabupaten dan kota yang warganya paling banyak menderita ISPA, antara lain Hulu Sungai Utara, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjarbaru.

Mengantisipasi bertambahnya penderita ISPA, Dinkes Kalsel membuka pelayanan kesehatan selama 24 jam.

Baca juga: Terjadi Hampir Setiap Tahun, Karhutla Bisa Jadi Bencana Nasional?

Penerbangan dibatalkan

Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan kabut asap juga membuat beberapa maskapai besar dalam negeri membatalkan penerbangannya.

Sebanyak 81 penerbangan Lion Air Group terpaksa dibatalkan lantaran kabut asap.

Danang Mandala selaku Coroporate Communications Strategic of Lion Air Group menyatakan, alasan pembatalan adalah akibat cuaca buruk berupa fog/smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah yang mengakibatkan jarak pandang pendek.

Selain Lion Air, Garuda Indonesia juga turut membatalkan penerbangan karena kabut asap di Kalimantan, Minggu (15/9/2019).

Setidaknya terdapat 12 penerbangan yang dibatalkan dengan mayoritas rute tujuan di Kalimantan.

Pihak Garuda Indonesia melalui Vice President Corporate Secretary M. Ikhsan Rosan mengatakan, keputusan pembatalan penerbangan karena mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan.

Maskapai Citilink juga membatalkan sejumlah penerbangan kaarena kabut asap, Minggu (15/9/2019).

Tercatat enam penerbangan dari dan menuju Kalimantan dibatalkan, selain itu, satu penerbangan dialihkan, dan tiga penerbangan ditunda.

Pihak maskapai Citilink menunda keberangkatan beberapa penerbangannya karena demi menjamin keselamatan penerbangan.

Baca juga: Data Terkini Karhutla di Sumatera dan Kalimantan, Jumlah Titik Api hingga Sebaran Asap

Sumber: Kompas.com (Ihsanuddin, Aji YK Putra, Andi Muhammad Aswar, Ni Luh Made Pertiwi F, Silvita Agmasari, Yoga Sukmana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com