Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpongeBob Squarepants, dari Alat Mengajar jadi Animasi Terlaris

Kompas.com - 15/09/2019, 19:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Ia lalu mengubah nama karakter pada animasinya dengan SpongeBob yang diambil dari komik ciptaanya. Selain itu, perubahan nama karakter ini juga didasari karena adanya masalah hak cipta dengan perusahaan pel yang juga memiliki identitas serupa.

Kemudian bentuk karakter spons kotak yang menjadi ikon SpongeBob pada awalnya berasal dari kegemaran Hillenburg menggambar spons alami di lautan untuk seri komiknya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Hillenburg menyadari, bentuk kotak untuk karakter sponsnya dianggap lebih lucu.

"Saya pikir lucu menonton karakter naif yang mengganggu karakter yang lebih sinis," ujar Hillenburg kepada Washington Post dalam wawancara pada tahun 2001 lalu. 

Hillenburg menambahkan, inspirasi dari karakter-karakter yang ada di animasi tersebut tercipta saat ia sering menonton pertunjukan Laurel, Hardy, atau Charlie Chaplin.

SpongeBob SquarePants menggabungkan pengetahuan Hillenburg tentang lautan, hasratnya pada animasi, serta kecintaannya pada para komedian zaman dulu.

"Saya pikir itu sebabnya anak-anak menyukai pertunjukan ini. Selain itu, mungkin hal ini yang membuat mengapa orang dewasa menyukai pertunjukan itu, orang dewasa berharap mereka masih anak-anak," ucap dia.

Baca juga: SpongeBob Squarepants Ditegur KPI, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Pilih Kartun untuk Anak

Tayangan SpongeBob Squarepants

Tayangan SpongeBob SquarePants pertama kali ditayangkan pada musim panas 1999 dan dengan cepat mengambil hati publik Amerika Serikat.

Bahkan pada tahun 2003, tayangan ini mendapat predikat sebagai serial animasi anak-anak dengan peringkiat tertingi di televisi, dengan lebih dari 60 juta pemirsa di seluruh dunia.

Selain menciptakan karakter dari animasi terkenal ini, Hillenburg juga menyutradari film The SpongeBob Squarepants yang dirilis pada tahun 2004 lalu.

Film keduanya bahkan mencetak 323,4 juta dollar AS saat itu, dan merupakan film terlaris tertinggi kedua yang diambil dari acara televisi animasi. Capaian film ini hanya kalah dari serial The Simpson Movie diperingkat pertama.

Kemudian pada 2016, SpongeBob diadaptasi menjadi pertunjukan musikal di Broadway, dengaan lagu-lagu yang dibawakan oleh Cyndi Lauper dan Steven Tyler.

Hillenburg tutup usia pada 26 November 2018 pada usia 57 tahun karena penyakit saraf Amyotropobic lateral sclerosis. Penyakit yang lebih dikenal dengan singkatan ALS ini diderita kreator kenamaan tersebut sejak tahun 2017 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com