Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 6 Kali BJ Habibie Dikabarkan Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/09/2019, 10:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Heru Margianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia, Selasa (10/9/2019). Faktanya, beliau sedang dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

Kabar tidak benar tersebut beredar pada Selasa dinihari di aplikasi bertukar pesan dan media sosial.

Bukan kali ini saja Habibie dikabarkan meninggal.

Menurut catatan Kompas.com, sejak 2012 sudah 6 kali Habibie dikabarkan meninggal dunia. Berikut catatannya:

1. Februari 2012

Di akhir Februari 2012 linimasa Twitter ramai mengabarkan soal meninggalnya BJ Habibie.

Tak jelas siapa yang menyebar, namun pembicaraan tersebut ramai dibicarakan pada Minggu (26/2/2019). Ucapan belasungkawan pun mengalir di linimasa. 

Berita tersebut kemudian dikonfirmasi ketidakbenarannya oleh The Habibie Center.

Baca juga: Mudahnya Berita Palsu Beredar Lewat Twitter

2. November 2016

Pada 2016, di usianya ke-80 tahun, beredar berita yang menyebutkan bahwa BJ Habibie meninggal dunia.

Kabar tersebut juga terdistribusi melalui jaringan percakapan, utamanya grup Whatsapp.

Akun @habibiecenter di Twitter kemudian mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah hoaks

"Alhamdulillah Bapak B.J. Habibie dalam keadaan sehat walafiat. Saat ini beliau sedang di Jerman. Terima Kasih atas perhatiannya," begitu pesan yang disampaikan @habibiecenter di Twitter seperti diberitakan Kompas.com (1/11/2016).

Hari itu yang meninggal bukan Habibie, tapi Teddy Thohir atau Muchamad Thohir yang adalah ayah pengusaha Erick Thohir.

Jenazah Teddy disemayamkan di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan rumah Habibie.

Baca juga: "News" atau "Hoax": Kali Ini, Bangsa Indonesia Bersyukur Kabar Terkait Habibie Itu "Hoax"

3. Januari 2017

Melansir Tribunnews, pada Januari 2017 kabar kematian BJ Habibie kembali berhembus.
Saat itu, akun The Habibie Center kembali mengonfirmasi berita tidak benar tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com