Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Orangtua, Begini Cara Membiasakan Anak Berolahraga

Kompas.com - 10/09/2019, 09:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manfaat anak berolahraga pada anak-anak adalah membantu berbagai jaringan tubuh untuk berkembang. Selain itu, dengan latihan, tubuh anak dapat berkoordinasi dengan baik.

Namun sayangnya, banyak orangtua yang merasa kesusahan mendorong anak berolahraga. Jika Anda ingin membisakan kegaiatan ini pada anak, coba cara-cara berikut:

Dilansir dari laman Kids Health, Senin (9/9/2019), bagi anak-anak kegiatan olahraga kerap diidentikkan dengan aktivitas bermain. Untuk itu Anda bisa membiasakan latihan aerobik pada anak-anak.

Selain itu, daya tahan berkembang anak-anak berkembang, saat mereka mendapatan aktivitas aerobik. Selama latihan, otot-otot besar bergerak, jantung berdetak lebih cepat.

Baca juga: Sains Diet, Jangan Takut Berkeringat di Hari Olahraga Nasional

Kemudian latihan ini dapat membuat anak bernapas lebih keras serta memperkuat jantung. manfaat lainnya adalah adalah menigkatkan kemampuan tubuh untuk mengirimkan oksigen ke semua selnya.

Adapun kegiatan aerobik yang bisa diikuti adalah, latihan bola basket, bersepeda, seluncur es, sepak bola, berenang, tenis, jalan kaki, jogging, dan latihan lainnya.

Selain aerobik, anak-anak bisa meningkatkan kekuatan dengan melakukan push-up dan pull-up untuk membntuk dan memperkuat otot.

Anda juga bisa mengajak anak untuk latihan peregangan yang mampu meningkatkan fleksibilitas. Hal ini memungkinkan otot dan persendian menekuk dan bergerak dengan mudah. Untuk itu, anak-anak bisa melakukan peregangan dengan berlatih split atau melakukan jungkir balik.

Anak-anak dan remaja sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk baik di sekolah atau di depan gadget dan komputer. Kegiatan ini praktis membuat tubuuh terbebani dan mengakibatkan obesitas.

Sehingga ada baiknya, orangtua membatasi waktu di depan gadget maupun televisi. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar para orangtua agar memberi batasan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial.

Baca juga: Sibuk dan Malas Gerak? Ini 5 Olahraga Simpel yang Bikin Badan Sehat

Selain itu, batasi pula penggunaan gadget maksimal 1 jam dalam sehari atau kurang dari itu bagi anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun. Selain itu orangtua itu mencegah paparan layar bagi anak usia di bawah 18 bulan.

Kemudian balita dan anak-anak prasekolah harus bermain aktif beberapa kali sehari. Balita harus mendapatkan waktu bermain setidaknya 60 menit setiap hari. Sementara anak-anak prasekolah memiliki waktu seidaknya 120 menit untuk bermain aktif setiap hari.

Waktu bermain ini bisa diisi oleh berbagai aktivitas fisik dan permainan bebas aktif yang direncanakan orangtua.

Anda bisa membantu mereka untuk mmelakukan berbagai kegiatan sesuai usia. Kemudian tetapkan jadwal rutin untuk aktivitas fisik. Jangan lupa jadikan aktivitas ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Anda juga bisa aktif berolahraga bersama keluarga, sehingga kebiasaan ini bisa dilakuakn bersama dan tetap menyenangkan bagi anak-anak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com