KOMPAS.com - Kabar audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum mendapat banyak respons dari warganet. Di Twitter, PB Djarum bahkan menjadi trending di Indonesia dengan lebih dari 63 ribu kicauan.
Respons ini rasanya tak berlebihan karena sejak lama olahraga bulu tangkis sudah sangat akrab di lingkungan masyarakat Indonesia.
Mulai dari tua hingga muda, hampir semua menyukai olahraga ini. Bahkan, Indonesia sendiri memiliki atlet-atlet bulu tangkis yang berhasil menorehkan namanya di tingkat Internasional.
Bagi mereka yang tak punya waktu untuk pergi ke gym, bulu tangkis bisa menjadi olahraga alternatif agar tubuh tetap aktif bergerak.
Olahraga ini juga bisa menjadi sarana untuk mengakrabkan diri dengan teman atau kelaurga. Cukup dengan memanfaatkan lahan kosong dan bermodalkan raket serta kok, kita bisa memainkan olahraga ini bersama teman atau keluarga.
Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum
bulu tangkis juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Melansir Hello Sehat, berikut manfaat bulu tangkis untuk kesehatan kita:
Bulu tangkis termasuk jenis olahraga kardio yang sangat membantu untuk menguatkan otot jantung.
Jika otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan cepat. Hasilnya, oksigen akan mengalir lebihlancar ke dalam sek-sel otot.
Efek ini membuat metabolisme lbih efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus membakar lemak lebih banyak.
Riset yang diterbitkan oleh British Heart Foundation juga membuktikan, seorang berusia 50 tahun dengan berat 70 kilogram dapat membakar 350 kalori hanya dengan satu jam main bulu tangkis.
Saat bermain bulu tangkis, volume aliran darah dari jantung keotak akan meningkat pesat. Ini dapat meningkatkan kinerja saraf dan meningkatkan massa otak.
Riset juga menunjukan, kemampuan nalar meningkat drastis pada orang-orang yang melakukan latihan kardio 30 menit per hari minimal lima kali dalam seminggu.
Selain itu, banyak riset yang juga membuktikan latihan kardio dapat menurunkan risiko demensia pada orang dewasa sehat.
Bermain bulu tangkis membuat banyak otot tubuh bergerak, yang tentunya sangat membantu dalam membentuk dan menguatkan otot inti.
Otot dan persendian yang kuat juga dapat mencegah kita dari risiko cedera saat olahraga sekaligus memperluas rentang gerak tubuh sehingga kita terhindar dari penyakit arthritis.
Baca juga: Audisi PB Djarum Berhenti Tahun Depan, Ini Kata Susy Susanti
Bermain bulu tangkis juga dapat memperluas keterampilan sosial anak. Olahraga ini juga membuat anak memiliki sikap kompetitif sehingga mampu menerima kekalahan dan kemenangan di setiap permainan.
Olahraga membantu tubuh melepaskan beta-endorfin, zat alami dalam tubuh yang ratusan kali lebih manjur dibanding morfin.
Olahraga juga dipercaya dapat meningkatkan hormon serotonin di sistem saraf pusat sehingga akan menimbulkan perasaan senang, peningkatan nafsu makan, dan berkurangnya stres.
Olahraga bulu tangkis yang digemari banyak orang ini juga menawarkan manfaat tersebut.
Bermain bulu tangkis juga membantu mencegah risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga obesitas.
Olahraga ini juga dapat mengurangi mengurangi kadar trigliserida sehingga menurunkan risiko jantung koroner.
Kabar baiknya lagi, rutin bermain bulu tangkis juga dapat meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Bermain bulu tangkis secara rutin juga membantu menjaga kepadatan tulang sejak dini dan mencegah perkembangan osteoporosis di masa tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.