Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Audisi PB Djarum Berhenti, Ini 6 Manfaat Olahraga Bulu Tangkis

Kompas.com - 08/09/2019, 15:39 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kabar audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum mendapat banyak respons dari warganet. Di Twitter, PB Djarum bahkan menjadi trending di Indonesia dengan lebih dari 63 ribu kicauan.

Respons ini rasanya tak berlebihan karena sejak lama olahraga bulu tangkis sudah sangat akrab di lingkungan masyarakat Indonesia.

Mulai dari tua hingga muda, hampir semua menyukai olahraga ini. Bahkan, Indonesia sendiri memiliki atlet-atlet bulu tangkis yang berhasil menorehkan namanya di tingkat Internasional.

Bagi mereka yang tak punya waktu untuk pergi ke gym, bulu tangkis bisa menjadi olahraga alternatif agar tubuh tetap aktif bergerak.

Olahraga ini juga bisa menjadi sarana untuk mengakrabkan diri dengan teman atau kelaurga. Cukup dengan memanfaatkan lahan kosong dan bermodalkan raket serta kok, kita bisa memainkan olahraga ini bersama teman atau keluarga.

Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum

bulu tangkis juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Melansir Hello Sehat, berikut manfaat bulu tangkis untuk kesehatan kita:

1. Menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan

Bulu tangkis termasuk jenis olahraga kardio yang sangat membantu untuk menguatkan otot jantung.

Jika otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan cepat. Hasilnya, oksigen akan mengalir lebihlancar ke dalam sek-sel otot.

Efek ini membuat metabolisme lbih efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus membakar lemak lebih banyak.

Riset yang diterbitkan oleh British Heart Foundation juga membuktikan, seorang berusia 50 tahun dengan berat 70 kilogram dapat membakar 350 kalori hanya dengan satu jam main bulu tangkis.

2. Meningkatkan fungsi otak

Saat bermain bulu tangkis, volume aliran darah dari jantung keotak akan meningkat pesat. Ini dapat meningkatkan kinerja saraf dan meningkatkan massa otak.

Riset juga menunjukan, kemampuan nalar meningkat drastis pada orang-orang yang melakukan latihan kardio 30 menit per hari minimal lima kali dalam seminggu.

Selain itu, banyak riset yang juga membuktikan latihan kardio dapat menurunkan risiko demensia pada orang dewasa sehat.

3. Menguatkan otot dan persendian tubuh

Bermain bulu tangkis membuat banyak otot tubuh bergerak, yang tentunya sangat membantu dalam membentuk dan menguatkan otot inti.

Otot dan persendian yang kuat juga dapat mencegah kita dari risiko cedera saat olahraga sekaligus memperluas rentang gerak tubuh sehingga kita terhindar dari penyakit arthritis.

Baca juga: Audisi PB Djarum Berhenti Tahun Depan, Ini Kata Susy Susanti

4. Meningkatkan keterampilan sosial anak

Bermain bulu tangkis juga dapat memperluas keterampilan sosial anak. Olahraga ini juga membuat anak memiliki sikap kompetitif sehingga mampu menerima kekalahan dan kemenangan di setiap permainan.

5. Menjaga kesehatan mental

Olahraga membantu tubuh melepaskan beta-endorfin, zat alami dalam tubuh yang ratusan kali lebih manjur dibanding morfin.

Olahraga juga dipercaya dapat meningkatkan hormon serotonin di sistem saraf pusat sehingga akan menimbulkan perasaan senang, peningkatan nafsu makan, dan berkurangnya stres.

Olahraga bulu tangkis yang digemari banyak orang ini juga menawarkan manfaat tersebut.

6. Melindugi diri dari berbagai penyakit

Bermain bulu tangkis juga membantu mencegah risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga obesitas.

Olahraga ini juga dapat mengurangi mengurangi kadar trigliserida sehingga menurunkan risiko jantung koroner.

Kabar baiknya lagi, rutin bermain bulu tangkis juga dapat meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.

Bermain bulu tangkis secara rutin juga membantu menjaga kepadatan tulang sejak dini dan mencegah perkembangan osteoporosis di masa tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com