Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 13 Mobil Produksi Dalam Negeri yang Gagal "Berkibar"

Kompas.com - 07/09/2019, 05:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Namun, kelanjutannya terganjal karena krisis moneter.

4. Timor

Mobil ini dirintis pada tahun 1996 oleh PT Timor Putra Nasional.

Selain itu, mobil ini ditargetkan memenuhi kandungan lokal 60 persen selama tiga tahun.

Dilansir Kompas.com (10/4/2014), kemunculan Timor tidak terlepas dari Presiden Soeharto. Rencana pembangunan industri mobil nasional pun muncul dengan Instruksi Presiden No. 2/1996. 

Namun Inpres tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional tersebut dinilai memberikan kekhususan terhadap mobil Timor. 

Terlebih seluruh proyek ini dilimpahkan kepada putera Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang akhirnya mendirikan PT Timur Putra Nasional (TPN) sebagai produsen pembuat mobnas secara massal. Sontak, mobnas jadi "anak emas" di industri otomotif nasional.

Tetapi, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut mendapat protes dari pemilik industri otomotif besar dunia, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

Kemudian, beberapa negara tersebut menggugatnya melalui forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Nahasnya, Timor kalah di forum WTO. Kekalahan Timor tersebut juga berbarengan dengan krisis moneter yang terjadi di Indonesia.

5. Bimantara

Mobil Bimantara diluncurkan pada tahun 1996 silam dan didirikan oleh PT Bimantara Mobil Timor.

Pembuatan mobil ini dilakukan dengan menggandeng Hyundai (Korea). Kemunculan Bimantara ini bersamaan dengan Timor.

6. Perkasa

Diluncurkan pertengahan 1998, mobil garapan PT Wahana Perkasa Autojaya ini memiliki kandungan lokal sedikitnya 90 persen.

Mobil ini sudah digunakan oleh TNI, Polri, dan beberapa perusahaan jasa transportasi. Nasib mobil ini juga terhenti akibat krisis moneter.

7. Marlip

Mobil ini diluncurkan pada tahun 1998 dan dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Mobil yang dikembangkan LIPI ini merupakan mobil listrik dengan target kandungan lokal mencapai 70 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com