Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Traveling ke Singapura? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 01/09/2019, 14:10 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura saat ini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.

Bagi Anda yang baru petama kali datang ke Singapura pun tak usah khawatir akan tersesat.

Transportasi publik negara ini terkoneksi dengan baik. Begitu pula papan penunjuk di setiap sudut kota tertulis sangat jelas.

Menjajal mengelilingi Singapura seorang diri pun bukan sesuatu yang buruk.

Namun, pastinya menjelajah negara orang tanpa teman membutuhkan persiapan yang lebih matang.

Apa saja yang harus disiapkan?

1. Tiket Pesawat dan Penginapan

Pesawat yang terparkir di Changi International Airport, Singapore.KOMPAS,com/MELA ARNANI Pesawat yang terparkir di Changi International Airport, Singapore.
Anda yang berniat berkunjung ke Singapura, dapat mencari tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Jika beruntung, Anda akan mendapatkan promo yang ditawarkan sejumlah maskapai penerbangan.

Jangan lupa untuk membeli tiket berangkat sekaligus pulang.

Setelah itu, pesan tempat penginapan yang sesuai dengan kantong Anda.

Banyak sekali jenis penginapan yang bisa dipilih, dari hotel hingga hostel backpacker. Saat check in penginapan hanya menunjukkan kode booking dan paspor.

Sementara, untuk proses check in pesawat dan imigrasi di bandara pun tak berjalan lama. Namun, sebaiknya Anda datang tidak terlalu mepet dengan jam boarding pesawat.

Kali ini, penulis bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Changi Singapore pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Penerbangan sore hari menjadi pilihan lantaran pemandangan langit nampak cantik dengan goresan-goresan jingga menyejukkan mata.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Papua, Berikut 5 Wisata Eksotis bagi Para Pencinta Ketenangan

2. Paket Internet

Paket internet menjadi satu hal yang tak kalah penting, terlebih untuk para solo traveller.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com