Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Solo Traveling ke Singapura? Ini Tipsnya...

Bagi Anda yang baru petama kali datang ke Singapura pun tak usah khawatir akan tersesat.

Transportasi publik negara ini terkoneksi dengan baik. Begitu pula papan penunjuk di setiap sudut kota tertulis sangat jelas.

Menjajal mengelilingi Singapura seorang diri pun bukan sesuatu yang buruk.

Namun, pastinya menjelajah negara orang tanpa teman membutuhkan persiapan yang lebih matang.

Apa saja yang harus disiapkan?

Jika beruntung, Anda akan mendapatkan promo yang ditawarkan sejumlah maskapai penerbangan.

Jangan lupa untuk membeli tiket berangkat sekaligus pulang.

Setelah itu, pesan tempat penginapan yang sesuai dengan kantong Anda.

Banyak sekali jenis penginapan yang bisa dipilih, dari hotel hingga hostel backpacker. Saat check in penginapan hanya menunjukkan kode booking dan paspor.

Sementara, untuk proses check in pesawat dan imigrasi di bandara pun tak berjalan lama. Namun, sebaiknya Anda datang tidak terlalu mepet dengan jam boarding pesawat.

Kali ini, penulis bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Changi Singapore pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Penerbangan sore hari menjadi pilihan lantaran pemandangan langit nampak cantik dengan goresan-goresan jingga menyejukkan mata.

2. Paket Internet

Paket internet menjadi satu hal yang tak kalah penting, terlebih untuk para solo traveller.

Adanya paket internet setidaknya membantu Anda saat kondisi terdesak, semisal mencari suatu tempat.

Meskipun terdapat peta di titik tertentu, penulis rasa memakai Google Maps atau Waze lebih memudahkan, karena kita akan diberi tahu jalur secara detail dan lamanya waktu tempuh.

Anda dapat membeli paket internet dari platform travel tertentu, baik membeli sim card atau paket internet selama di sana.

Jika membeli sim card, Anda dapat mengambilnya di tempat yang sudah ditentukan.

Saat memilih paket internet ini, sesuaikan dengan lamanya Anda tinggal di Singapura.

Sebenarnya banyak cara menuju ke kota, tapi penulis memilih untuk menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT).

Kebetulan, penulis tiba di terminal 3, lalu mengurus imigrasi yang lagi-lagi tak memerlukan waktu lama.

Naik MRT ke kota dapat diakses melalui stasiun Changi Airport yang terletak satu lokasi di terminal 3.

Bagi Anda yang turun di terminal 1 dan terminal 2, dapat memanfaatkan sky train bandara menuju terminal 3 tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Setelah itu, cari petunjuk "Train to City" dan ikuti arah yang tertera.

Sebelum naik MRT, penumpang harus mempunyai kartu akses.

Anda dapat membeli tiket sekali jalan, di mana akan dapat standard ticket di vending machine yang tersedia di setiap stasiun MRT.

Namun, penulis menyarankan bagi wisatawan lebih praktis menggunakan kartu EZ Link atau STP karena tak perlu membeli satu per satu tiket MRT ini, sehingga lebih efisien waktu.

Selain itu, pastikan saldo Anda mencukupi untuk biaya perjalanan.

Pengisian saldo dapat dilakukan secara mandiri oleh wisatawan di vending machine yang ada.

System Map akan menyajikan secara lengkap stasiun pemberhentian sesuai dengan jalur yang ada.

Ada lima jalur, yaitu East West Line (warna hijau), North South Line (warna merah), North East Line (warna ungu), Circle Line (warna kuning), dan Downtown Line (warna biru).

Pilih jalur dan cari stasiun terdekat dari tempat tujuan.

Jika Anda harus berpindah jalur, perhatikan stasiun yang menyediakan perubahan jalur ini.

Biasanya, dalam peta akan disediakan warna jalur berbeda.

Sebagai contoh, stasiun Dhoby Ghaut yang terdiri dari warna merah, ungu, dan kuning.

Jika memang akan berpindah jalur, Anda dapat turun di stasiun-stasiun yang menyediakan perpindahan jalur ini dan mencari jalur lain yang dituju selanjutnya.

Hal yang harus dipahami, perhatikan arah akhir stasiun kereta tersebut, sesuaikan dengan lokasi tujuan Anda dan jangan sampai salah.

5. Obat-obatan

Mengunjungi Singapura dan memilih memakai transportasi umum, mengharuskan Anda berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain.

Menyusuri jalanan Singapura terasa menyenangkan karena negaranya begitu bersih dan tertata.

Jangan lupa menyiapkan obat-obatan, terlebih penghilang rasa pegal yang akan sangat membantu Anda mengurangi efek rasa capek karena berjalan kaki.

Terpenting, jika memutuskan untuk bepergian ke suatu tempat seorang diri, Anda harus berani mengalahkan rasa takut dalam diri dan usahakan untuk mudah beradaptasi dengan situasi yang ada.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/01/141019565/solo-traveling-ke-singapura-ini-tipsnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke