Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantui Rasa Takut setelah Membaca Cerita KKN di Desa Penari, Wajarkah?

Kompas.com - 31/08/2019, 16:59 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sudahkah Anda membaca kisah horor KKN di Desa Penari yang viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini?

Kisah KKN di Desa Penari diunggah oleh akun anonim @SimpleM81378523 pada 24 Juni 2019.

Namun, baru menjadi perbincangan saat ini.

Bahkan, muncul beberapa versi cerita lain dari sudut cerita yang berbeda.

Singkatnya, KKN di Desa Penari merupakan kisah sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah wilayah.

Pada masa KKN itu, mereka justru mengalami serangkaian kejadian misterius dan horor saat berada di desa tempat mereka KKN.

Baca juga: Memotret Viral Kisah Horor KKN di Desa Penari...

Apa yang dirasakan setelah membaca rangkaian cerita horor ini?

Beragam reaksi muncul. Dari pantauan Kompas.com terhadap beragam komentar di Twitter, ada mengaku langsung berimajinasi terhadap sosok dan lokasi yang digambarkan dalam cerita.

Ada pula yang mengaku dihantui perasaan takut.

Wajarkah hal seperti ini dialami setelah kita membaca cerita horor?

Dihantui perasaan takut

Psikolog Dr Rose Mini Agoes Salim, MPsi, mengatakan perasaan yang muncul setelah membaca cerita horor itu adalah yang wajar.

Menurut dia, kemampuan visual spasial intelegensi seseorang akan membuatnya membayangkan hal-hal menakutkan atau menyeramkan yang telah dibacanya.

Hal itu menyebabkan adanya rasa takut atau was-was terhadap sesuatu yang awalnya biasa saja kemudian menjadi sesuatu yang menakutkan.

Namun, jika seseorang sudah tidak bisa membedakan antara realitas dan khayalan, maka perasaan itu dinilainya sudah tidak wajar.

Baca juga: Viral Cerita KKN di Desa Penari, Membedah Rasa Takut Vs Penasaran dalam Kisah Horor

"Kan kalau misalnya kain kalau kena pintu terbuka kan ada angin, terus kemungkinan bergoyang. Nah kalau itu dianggap sebagai ada setan kan itu jadi enggak logis, sudah enggak bener," kata Rose Mini saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com