JAKARTA, KOMPAS.com - Apa itu ular weling? Jenis ular ini menarik perhatian publik setelah seorang petugas satuan pengamanan (satpam) tewas karena gigitan ular weling.
Pada Rabu (21/8/2019), seorang satpam bernama Iskandar, tewas sehari setelah digigit ular weling.
Berikut fakta seputar ular weling yang perlu Anda ketahui, seperti dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber:
1. Ular weling ada yang bercorak belang putih-hitam, ada pula yang kuning-hitam.
2. Ular weling memiliki nama ilmiah Bungarus Candidus, banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Di Indonesia, ular weling ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Bali.
3. Ular weling memiliki bisa neurotoksik yang mematikan.
Baca juga: Sebelum ke Rumah Sakit, Iskandar Isap Jarinya yang Digigit Ular Weling
4. Ular weling biasanya hidup di tanah atau hutan, dataran rendah hingga ketinggian maksimal 1.200 meter di atas permukaan laut.
5. Ular weling memiliki panjang tubuh maksimal 108 cm dan ekor sepanjang 16 cm.
6. Ular weling biasanya mendapatkan makanan dengan cara berburu atau menjebak binatang yang hidup di tanah.
7. Ular weling merupakan reptil nokturnal atau binatang yang aktif mencari makan pada malam hari, dan bersembunyi pada siang hari.
Bagaimana jika terkena gigitan ular ini?
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, berikut yang harus Anda lakukan jika terkena gigitan ular:
1. Membuat bagian tergigit tak bergerak
Gunakan benda seperti kayu, gedebog pisang, kulit kayu, kardus atau benda rigid di sekitar yang bisa dimanfaatkan.
Selanjutnya, tahan bagian yang tergigit dari ujung jari hingga ujung sendi.