Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aura Kasih Dilecehkan sebagai Pejuang ASI, Ini Kata Pakar Gender

Kompas.com - 22/08/2019, 17:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasca-kelahiran anak pertama, penyanyi Aura Kasih mendapat pelecehan dari pengamat film, Yan Widjaya melalui di media sosial Twitter pada Rabu (21/8/2019).

Dalam twitnya, Yan menyebut bahwa Aura kasih dikaruniai "pabrik susu" yang tidak lain tertuju pada payudaranya.

Kicauan Yan tersebut membuat Aura Kasih marah besar hingga mencurahkan perasaannya melalui Instagram Story.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh dosen dan peneliti Antropologi Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia (UI), Irwan Hidayana. Irwan menyayangkan kicauan yang dilontarkan oleh Yan.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, fisik perempuan menjadi incaran pelecehan karena laki-laki selalu melihat perempuan dari sisi seksualitasnya.

Sementara, laki-laki selalu ingin mendominasi perempuan.

Baca juga: Ini Twit Yan Widjaya yang Bikin Aura Kasih Marah dan Merasa Dilecehkan

"Perempuan dianggap makhluk yang lemah, penurut, dan pasif. Tubuh perempuan sering menjadi sasaran pelecehan yang seksis baik verbal, visual, maupun tindakan," ujar Irwan saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (22/8/2019).

Irwan mengungkapkan bahwa jika perempuan menjadi korban pelecehan, maka seharusnya melakukan tindakan perlawanan pada pelaku, baik secara verbal atau pun dengan melaporkan kepada penegak hukum.

Adapun pelaku pelecehan dapat dikenakan pidana meski pasal dalam KUHP.

Cara pandang susah diubah

Selain itu, Irwan menjelaskan bahwa sangat tidak mudah mengubah cara pandang laki-laki dalam kebudayaan Indonesia dalam melihat fisik perempuan.

"Ya ini kan soal norma gender yang berakar dalam kebudayaan kita. Tidak mudah membuat orang sadar dan berubah," ujar Irwan.

"Oleh karena itu, penting untuk menghukum pelaku agar jera. Hukum bisa secara legal formal ataupun sanksi sosial atau ekspose di media," lanjut dia.

Tak hanya itu, untuk meminimalisir atau mencegah sikap melecehkan perempuan atas bagian tubuh, Irwan mengimbau masyarakat sadar atas apa yang diucapkan.

"Imbauan saya, apakah kita tidak marah/geram kalau ibu, istri, anak perempuan kita yang mengalami pelecehan. Kalau laki-laki tidak mau itu terjadi, ya jangan lakukan terhadap perempuan lain," ujar Irwan.

Diketahui, atas kejadian pelecehan itu, Aura Kasih mengekspresikan kemarahannya pada fitur Instagram Storynya, @aurakasih.

Baca juga: Aura Kasih Marah, Twit Melecehkan, dan Permintaan Maaf Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com