Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Media Vietnam soal Penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia U23: Bos Baru di ASEAN

KOMPAS.com - Timnas Indonesia U23 menorehkan sejarah usai lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024.

Hal itu setelah pasukan Shin Tae-yong menang atas Korea Selatan 11-10 pada babak adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan masa tambahan waktu.

Setelah menjuarai SEA Games 1991, sepak bola Indonesia memang nyaris tak berprestasi bahkan untuk sekelas kawasan regional Asia Tenggara. 

Indonesia selalu kalah dari Thailand, Vietnam, bahkan Malaysia mulai dari SEA Games hingga Piala AFF.

Namun sejak tahun 2023, sepak bola Indonesia telah bertransformasi total hingga tampil menonjol.

Gelar pertama yang diraih timnas Indonesia adalah emas SEA Games cabor sepak bola setelah 32 tahun.

Indonesia mengalahkan Vietnam dan Thailand di semifinal dan final dengan sekelompok pemain muda berbakat dan terlatih.

Berikutnya tim Indonesia terus menerus mengalahkan tim Vietnam di Piala Asia 2023 dan babak 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan gameplay yang sangat meyakinkan.

"Terbaru, timnas Indonesia U23 Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan U23 di babak perempatfinal Piala Asia U23 2024 dengan permainan berapi-api, sehingga berhak masuk ke babak semifinal untuk pertama kalinya sepanjang sejarah untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024," tulis media Vietnam Thanh Nien.

Rahasia kesuksesan Timnas Indonesia

Perkembangan sepak bola Indonesia tak lepas dari sejumlah kebijakan yang dilakukan tim pelatih dan federasi, salah satunya dengan adanya naturalisasi. 

Di skuad Indonesia U-23, terdapat 5 pemain naturalisasi dan tersebar merata di hampir semua lini. 

Meskipun demikian, Indonesia tetap dapat memaksimalkan pemain-pemain lokal mudanya seperti Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Ernando Ari.

Pemain-pemain muda tersebut memiliki performa yang bagus di SEA Games tanpa pemain naturalisasi pada waktu itu.

Media tersebut juga menyoroti pemain naturalisasi Indonesia yang memiliki darah keturunan Indonesia dan bermain di liga-liga top Eropa, seperti Belanda, Inggris, Italia.

Apalagi mereka semua masih sangat muda dan bisa membantu sepak bola Indonesia mempertahankan prestasinya setidaknya dalam 10 tahun ke depan.

Selain dari segi pemain, Thanh Nien mengatakan bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa pengaruh besar dalam skuad Garuda.

Sejak tiba di Indonesia, Shin Tae-yong langsung melakukan peremajaan terhadap skuad timnas.

Ia menyingkirkan pemain veteran yang tidak sesuai dengan gaya bermainnya dan perlahan menggantinya dengan pemain muda.

Tindakan tersebut disebut dinilai berisiko meskipun langkah tersebut masuk akal untuk dilakukan seorang pelatih.

Melihat gaya bermain tim Indonesia saat ini, baik Thailand maupun Vietnam dinilai akan sangat sulit mengalahkan Indonesia dalam waktu dekat.

"Oleh karena itu, tak aneh jika Indonesia menjadi "bos baru" di Piala ASEAN 2024 (nama baru Piala AFF) akhir tahun ini," kata mereka.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/28/160000365/kata-media-vietnam-soal-penampilan-timnas-indonesia-di-piala-asia-u23--bos

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke