Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Tarako, Pengisi Suara "Chibi Maruko-chan" yang Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

KOMPAS.com - Pengisi suara karakter utama serial anime Chibi Maruko-chan, Tarako, meninggal dunia di usia 63 tahun.

Tarako tutup usia pada Senin (4/3/2024), tetapi pihak agensi baru mengumumkan kematiannya pada Sabtu (9/3/2024).

Meski penyebab kematian tidak diungkap, Tarako diketahui telah berjuang melawan penyakitnya sejak awal tahun ini sembari terus bekerja.

Sementara itu, episode terakhir dari proyeknya bersama Fuji Television Network direncanakan akan tayang pada 24 Maret 2024.

Lantas, seperti apa sosok Taroko yang mengisi karakter Maruko?

Profil Taroko, pengisi suara Maruko

Tarako yang nama aslinya tidak dipublikasikan lahir pada 17 Desember 1960 di Ota, Prefektur Gunma, Jepang.

Dilansir dari Japan Times, Sabtu, sosok Tarako terhitung berperan sebagai Maruko selama kurang lebih 34 tahun.

Maruko alias Momoko Sakura merupakan tokoh utama pada komik dan anime Chibi Maruko-chan yang memiliki nama asli seperti pengarangnya.

Karakter ini adalah anak berusia sembilan tahun dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.

Maruko dikenal sebagai anak yang pemalas, sering mendapat nilai buruk, serta kerap membuat huru-hara.

Maruko juga sangat sulit dibangunkan, sehingga kerap terlambat ke sekolah.

Suara serak Tarako terpilih untuk menghidupkan karakter Maruko dalam audisi langsung oleh mendiang penciptanya, Momoko Sakura.

Kala itu, Chibi Maruko-chan disiarkan pertama kali sebagai serial televisi pada 1990.

Acara televisi  semi-otobiografi itu pun mencatat pangsa pemirsa sebesar 39,9 persen pada Oktober tahun itu di Jepang, salah satu angka tertinggi untuk sebuah serial anime.

Sebelum meminjamkan suara untuk Maruko, wanita asli Prefektur Gunma itu beberapa kali mengisi suara karakter dalam serial anime.

Tarako juga merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu, serta aktor dan narator untuk program televisi.

Memulai debut mengisi suara pada 1981

Dikutip dari laman TV Tropes, Tarako memulai debutnya dalam dunia pengisi suara pada 1981, saat memainkan peran kecil sebagai anak taman kanak-kanak adaptasi anime Urusei Yatsura karya Shogakukan.

Selama hidupnya, Tarako tidak hanya mencari nafkah melalui akting suara, tetapi turut melakukan pekerjaan paruh waktu, seperti menjual sampel makanan di supermarket dan bekerja sebagai pegawai toko serba ada.

Baru setelah pemutaran perdana adaptasi awal Chibi Maruko-chan produksi Shueisha pada 1990, Tarako mulai menjadi fenomena nasional di Jepang.

Dia kembali mengisi suara Momoko "Maruko" Sakura ketika serial ini dihidupkan kembali pada tahun 1995.

Masih pada 1990-an, dia pun kembali meminjamkan suara untuk karakter Taruruto dalam serial produksi Shueisha lainnya, Magical Taruruto-kun.

Sejak itu, sosok Tarako populer dengan suara seraknya yang khas dan beberapa kali mendapat tawaran untuk mengisi karakter anime, salah satunya tokoh Kirara dari Inuyasha.

Di sisi lain, bertahun-tahun sebelum kematiannya sendiri, Tarako sempat telah menulis pidato yang mengharukan atas meninggalnya Maruko Sakura karena kanker payudara pada 2018.

Melalui pidatonya, Tarako menyebutkan bahwa saat dirinya bergabung dalam serial Chibi Maruko-chan, mereka kerap berbicara satu sama lain dengan suara yang mirip.

Serial anime itu pun populer di kalangan anak muda di negara-negara Asia lainnya, termasuk China dengan judul Ying Tao Xiao Wan Zi.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/10/160000165/profil-tarako-pengisi-suara-chibi-maruko-chan-yang-meninggal-dunia-di-usia

Terkini Lainnya

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke