Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?

KOMPAS.com - Ada dua jenis lemak yang tersimpan dalam tubuh, yakni lemak subkutan dan lemak perut atau lemak visceral.

Perbedaan keduanya terletak pada lokasinya. Lemak subkutan berada di bawah kulit yang membuatnya dapat dicubit, sedangkan lemak visceral berada di perut bagian dalam.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam asal Florida, AS, Naheed Ali, MD, lemak perut termasuk lemak yang berbahaya karena mengelilingi organ-organ penting dalam perut, seperti hati, lambung, dan usus.

Keberadaan lemak perut patut diwaspadai karena dapat mengeluarkan zat beracun yang meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan.

Menetapkan waktu sarapan dan makan malam yang tepat dapat membantu menghilangkan lemak perut, menurut Ali.

"Memulai hari Anda pada pukul 6 pagi dan mengakhiri aktivitas pada pukul 10 malam sesuai dengan ritme sirkadian alami tubuh," ujar Ali dikutip dari New York Post.

"Memasukkan pendekatan ini ke dalam waktu makan, terutama untuk sarapan dan makan malam, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak perut," tambahnya.

Cara menghilangkan lemak perut

Ali menjelaskan, lemak perut dapat dihilangkan dengan sarapan dan makan malam pada waktu yang tepat.

Ia menilai, waktu sarapan yang ideal supaya lemak perut hilang adalah satu jam setelah bangun tidur atau sekitar pukul 07.00 agar tubuh dapat memulai metabolisme.

Adapun, metabolisme adalah proses mengubah makanan menjadi energi. Mereka yang memiliki metabolisme yang cepat akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat beristirahat.

Sementara itu, waktu makan malam terbaik agar lemak perut hilang adalah 2-3 jam sebelum tidur atau sekitar pukul 19.00.

Ali menjelaskan, waktu makan malam tersebut memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tingkat metabolisme melambat selama tidur.

Ia menambahkan, mengikuti waktu sarapan dan makan malam terbaik dapat mendukung sensitivitas insulin dan membantu mengatur hormon lapar sepanjang hari, sehingga membantu mengurangi lemak perut.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah.

Lemak perut dan gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian tahun 2018 yang dipublikasikan di Science Direct.

Peneliti menjelaskan, tubuh membakar kalori paling sedikit pada malam hari dan paling banyak pada siang dan sore hari.

Sementara itu, penelitian lain yang diunggah pada tahun 2019 di National Library of Medicine juga mengungkap cara membakar kalori supaya lemak tidak menumpuk.

Penelitian merekomendasikan orang untuk makan 2-3 kali sehari, terutama sarapan, dan makan terakhir pukul 15.00 atau 16.00.

Penelitian juga menyarankan orang untuk tidak memakan camilan ketika malam sudah larut dan berpuasa selama 12-16 jam.

Mengikuti cara tersebut, seseorang dapat mengurangi kolesterol, peradangan, dan rasa lapar sekaligus meningkatkan ritme sirkadian, yaitu waktu biologis 24 jam yang mengontrol pola tidur, pelepasan hormon, nafsu makan, pencernaan, dan suhu tubuh.

Cara menghilangkan lemak perut

Selain menentukan waktu sarapan dan makan malam, lemak perut juga dapat dihilangkan dengan cara lain.

Dilansir dari laman Kemenkes, berikut beberapa cara untuk menghilangkan lemak perut:

  • Zumba: zumba adalah latihan intensitas tinggi yang meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh berkeringat sehingga dapat membantu penurunan berat badan dan pengurangan lemak perut
  • Bersepeda: bersepeda selama 30-60 menit dan mengonsumsi makanan sehat kaya protein adalah cara efektif untuk menurunkan lemak perut dan meningkatkan kadar lemak baik
  • Lari: seseorang dengan berat 81,6 kilogram dapat membakar 170 kalori ketika berlari selama 10 menit dengan kecepatan tetap
  • Jalan kaki: dapat membakar 150 kalori dengan berjalan cepat selama 30 menit.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/04/163000165/waktu-sarapan-dan-makan-malam-terbaik-untuk-menghilangkan-lemak-perut-pukul

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke