Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Tinggi Banjir hingga Februari 2024

Plt. Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Marjuki mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi potensi banjir wilayah Indonesia, yaitu curah hujan tinggi dan catatan historis daerah genangan.

“Info ini skala waktu dasarian dan bulanan sebagai indikasi awal potensi kejadian banjir yang disajikan pada potensi peluang kejadian kategori tinggi, sedang dan, rendah sehingga dapat dijadikan info awal aksi kesiapsiagaan,” ujar Marjuki kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Skala dasarian yang dimaksud dalam hal ini untuk bulan Januari, yakni dasarian 3 pada 21-31 Januari 2024. Sementara skala bulanan untuk bulan Februari 2024.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi  mengambil tindakan preventif untuk menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi makanan dan vitamin, menggunakan pakaian hangat, sedia payung atau jas hujan ketika beraktivitas di luar ruangan, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga terhindar dari penyebaran penyakit di musim penghujan.

“Untuk wilayah yang potensinya kategori tinggi agar meningkatkan kesiapsiagaan dan tetap memonitor informasi cuaca harian untuk mendapatkan update info cuaca terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG atau instal aplikasi BMKG Mobile,” kata dia.

Wilayah berpotensi banjir kategori tinggi hingga Februari 2024

Dikutip dari Instagram BMKG, berikut rincian wilayah berpotensi banjir kategori tinggi hingga Februari 2024:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/25/200000365/bmkg-ungkap-wilayah-berpotensi-tinggi-banjir-hingga-februari-2024

Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke