Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Negara yang Melarang Konsumsi Daging Anjing, Terbaru Korea Selatan

KOMPAS.com - Korea Selatan menambah daftar negara yang melarang daging anjing untuk dikonsumsi.

Hal itu ditandai dengan disahkannya RUU yang mengatur tentang larangan konsumsi dan menjual daging anjing setelah mendapat 208 suara dengan dua abstain di parlemen dengan satu kamar, Selasa (9/1/2024).

"Ini adalah sejarah yang sedang dibuat," kata Direktur eksekutif Humane Society International Korea, Chae Jung-ah, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, beberapa negara juga sudah melarang konsumsi daging anjing, termasuk Filipina, Hong Kong, Singapura, dan Thailand.

Negara yang melarang konsumsi daging anjing

Berikut beberapa negara yang sudah melarang daging anjing untuk dikonsumsi:

1. Korea Selatan

Di Korea Selatan, larangan ini mengakhiri praktik makan daging anjing setelah perdebatan selama bertahun-tahun di seluruh negeri.

Majelis Nasional setempat menyatakan, undang-undang ini akan melarang distribusi dan penjualan produk makanan yang dibuat atau diproses dengan bahan dasar anjing, seperti dilansir dari CNN.

Namun, pelanggan yang mengonsumsi daging anjing atau produk terkait tidak akan dikenakan hukuman.

Artinya, undang-undang ini sebagian besar akan menargetkan mereka yang bekerja di industri, seperti peternak atau penjual anjing.

Di bawah undang-undang tersebut, siapa pun yang menyembelih anjing untuk dimakan, dapat dihukum hingga tiga tahun penjara atau denda hingga 30 juta won Korea (atau Rp 354 juta).

Siapa pun yang membiakkan anjing untuk dimakan, atau yang dengan sengaja memperoleh, mengangkut, menyimpan, atau menjual makanan yang terbuat dari anjing, juga akan dikenakan hukuman denda dan penjara yang lebih rendah.

2. Filipina

Dilansir dari GMA Network, perdagangan daging anjing di Filipina termasuk ke dalam tindakan ilegal.

Dinas Inspeksi Daging Nasional mengatakan, konsumsi daging anjing dilarang oleh Kode Inspeksi Daging Filipina karena dianggap sebagai "daging panas".

Karena tidak melewati pemeriksaan yang tepat, daging anjing dapat membawa penyakit seperti rabies yang berisiko ditularkan kepada mereka yang akan menyembelih atau memakannya.

3. Hong Kong

Mengonsumsi daging anjing dan kucing di Hong Kong sudah dilarang sejak 1950.

Anggota parlemen Gary Chan dalam sebuah unggahan di Facebook menggambarkan penjualan daging kucing dan anjing sebagai hal yang "tidak dapat diterima".

"Hong Kong telah melarang makan daging kucing dan anjing selama lebih dari 70 tahun," kata anggota parlemen tersebut, dikutip dari CNN.

"Insiden ini menyoroti bahwa frekuensi pemeriksaan di tempat oleh lembaga penegak hukum belum cukup," lanjutnya.

Peraturan Anjing dan Kucing Hong Kong menetapkan bahwa siapa pun dilarang menyembelih anjing atau kucing untuk digunakan sebagai makanan, baik untuk manusia maupun tidak.

Selain itu, warga juga dilarang menjual atau menggunakan atau mengizinkan penjualan atau penggunaan daging anjing dan kucing untuk makanan.

4. Thailand

Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan undang-undang yang akan melarang perdagangan daging anjing.

Sebuah langkah yang oleh para aktivis hak-hak hewan digambarkan sebagai cara meningkatkan citranya di dunia internasional.

Polisi nasional memulai tindakan keras dua tahun lalu terhadap perdagangan anjing, menangkap mereka yang terlibat dalam bisnis ini, dengan alasan tidak memiliki izin yang diperlukan untuk penyembelihan atau pengangkutan hewan.

Pihak kepolisian juga telah melakukan operasi penggerebekan di hutan-hutan tempat anjing disembelih dan menangkap truk-truk yang berisi hewan tersebut untuk Vietnam dan China.

5. Singapura

Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) mengatakan bahwa mengonsumsi daging anjing di Singapura adalah hal ilegal.

"Penjualan daging anjing tidak diperbolehkan di Singapura," kata juru bicara AVA, dikutip dari The Straits Times.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/11/211500165/daftar-negara-yang-melarang-konsumsi-daging-anjing-terbaru-korea-selatan

Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke