Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, masyarakat Indonesia masih perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem bulan ini.
"Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah," kata Guswanto Kompas.com, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, dinamika atmosfer yang terjadi akan memicu cuaca ekstrem hingga menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor di beberapa wilayah.
Karena itu, BMKG terus melakukan monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem hingga pertengahan Januari 2024.
Lantas, daerah mana saja yang berpotensi alami banjir dan longsor?
Daerah berpotensi banjir dan longsor
Berikut daftar wilayah yang perlu siaga terkena bencana alam seperti banjir dan longsor pada Januari 2024:
4 Januari 2024
5 Januari 2024
6 Januari 2024
Selain itu, BMKG juga merilis daerah yang perlu waspada terkena bencana alam akibat cuaca ekstrem pada Januari 2024. Berikut daftarnya:
4 Januari 2024
5 Januari 2024
6 Januari 2024
Penyebab cuaca ekstrem
Guswanto menjelaskan, ada beberapa penyebab wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang memicu bencana alam pada awal tahun 2024.
Pertama, Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan, mulai menunjukkan dampak terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia
"Sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," tambahnya.
Selain itu, aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai memasuki wilayah Indonesia secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.
Kondisi tersebut diperkuat adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat yang cukup bertahan hingga 5 hari ke depan.
"Faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan," imbuh dia.
Lebih lanjut, Guswanto menyatakan BMKG melakukan prakiraan cuaca melalui Impact-Based Forecast (IBF) atau memprakirakan dampak cuaca yang terjadi di Indonesia.
"Informasi IBF kategori 'siaga' untuk tiga hari ke depan," katanya.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/04/133000965/daftar-daerah-yang-berpotensi-banjir-dan-longsor-pada-januari-2024