Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wakil Pemimpin Hamas Tewas Usai Serangan Drone Israel di Lebanon

Kantor Berita Nasional Lebanon menyebutkan, pejabat Israel menolak berkomentar terkait insiden penyerangan tersebut. 

Namun serangan Israel ke Lebanon ini juga diperjelas oleh salah satu cuitan tentara militer Israel di sosial media X.

"Jet-jet tempur (militer Israel) juga menghantam infrastruktur Hizbullah di Lebanon," dilansir dari @IDF.

Serangan drone Israel di Beirut, Lebanon diperkirakan telah menewaskan setidaknya enam orang di pinggiran selatan kota Daliyeh, yang merupakan benteng pertahanan Hizbullah.

Drone Israel serang Lebanon

Sebelum perang Hamas-Israel terjadi pada 7 Oktober 2023 silam, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengecam akan memburu wakil kelompok Hamas, Saleh al-Raori.

Baru-baru ini, al-Raori diketahui tengah menghabiskan waktunya di Lebanon dan Qatar, di mana disebutkan bahwa ia sedang melakukan perundingan yang dilakukan oleh Kairo dan Doha mengenai cara-cara menyelesaikan konflik Gaza.

Namun nahasnya, keberadaan al-Raori di Lebanon ini memicu serangan yang dilemparkan oleh Israel menggunakan pesawat tak berawak mereka.

Dilansir dari Reuters, saat dimintai konfirmasi mengenai dugaan Israel berada di balik pembunuhan al-Raori, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada konferensi pers, fokus Israel adalah memburu Hamas.

Pihaknya menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyerangan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan oleh penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev yang enggan memberikan konfirmasi secara lebih jelas.

"Israel belum bertanggung jawab atas serangan ini, tetapi siapa pun pelakunya, harus jelas-ini bukan serangan terhadap negara Lebanon," kata Mark Regev.

Menanggapi peristiwa ini, Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati tetap mengutuk serangan itu sebagai "kejahatan baru Israel".

Kantor Perdana Menteri Lebanon juga meminta menteri luar negerinya untuk mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas semua pelanggaran baru Israel terhadap kedaulatan Lebanon.

"Tidak diragukan lagi serangan ini akan memicu gelombang perlawanan dan motivasi untuk berperang melawan penjajah Zionis, tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani.

Sebelumnya dalam pidato yang disiarkan pada Agustus 2023, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan agar Israel tidak melakukan pembunuhan apa pun di tanah Lebanon. 

Hassan mengatakan, pihaknya akan memberikan "reaksi keras" jika Israel tak mengindahkan peringatan tersebut. 


Titik ledakan di Lebanon

Dikutip dari CBS News, serangan pesawat tak berawak yang dilakukan Israel telah mengguncang Musharafieh, salah satu pinggiran selatan ibu kota Lebanon yang merupakan basis kelompok Hizbullah (Lebanon), sekutu Hamas yang didukung Iran.

Diketahui ledakan telah terjadi selama lebih dari dua bulan yang disertai dengan baku tembak sengit antara pasukan Israel dan anggota Hizbullah di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.

Akibat ledakan ini, setidaknya enam orang tewas termasuk anggota Hizbullah dan tentara Israel.

Kejadian ini sendiri juga telah mengundang perhatian sejumlah negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Amerika Serikat, pendukung utama Israel, telah mendesak Israel untuk segera mengendalikan serangan udara dan darat mereka.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/03/113000865/wakil-pemimpin-hamas-tewas-usai-serangan-drone-israel-di-lebanon-

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke