Pengertian Protein dan Fungsinya di Dalam Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Protein adalah molekul besar dan kompleks yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh manusia.

Mereka melakukan sebagian besar pekerjaan di dalam sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan dan organ tubuh.

Protein terdiri dari ratusan atau ribuan unit kecil yang disebut asam amino, yang terikat satu sama lain dalam rantai panjang.

Pengertian protein

Dikutip dari laman Britannica, protein adalah zat kompleks yang terdapat di semua organisme hidup. Ia memiliki nilai gizi tinggi dan terlibat langsung dalam proses kimia penting bagi kehidupan.

Pentingnya protein telah diakui oleh para ahli kimia pada awal abad ke-19, termasuk ahli kimia Swedia Jöns Jacob Berzelius.

Berzelius menciptakan istilah protein pada 1838, sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani pr?teios, yang berarti “memegang tempat pertama”.

Protein bersifat spesifik pada spesies. Artinya, protein suatu spesies berbeda dengan spesies lain. Mereka juga spesifik pada organ, protein otot berbeda dengan protein otak atau hati.

Molekul protein berukuran sangat besar dibandingkan dengan molekul gula atau garam dan terdiri dari banyak asam amino yang digabungkan untuk membentuk rantai panjang.

Protein terbuat dari asam amino

Dilansir dari laman Better Health, protein terdiri dari bahan penyusun yang disebut asam amino. Ada sekitar 20 asam amino berbeda yang terdapat secara alami dalam protein.

Asam amino tersebut terhubung bersama dalam kombinasi yang berbeda, dan tubuh manusia menggunakannya untuk membuat protein baru.

Misalnya otot dan tulang, serta senyawa lain seperti enzim dan hormon. Ia juga dapat menggunakannya sebagai sumber energi.

Beberapa asam amino dapat dibuat oleh tubuh Anda, yang dikenal sebagai asam amino non-esensial.

Namun, ada juga asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh, yang dikenal sebagai asam amino esensial. Anda bisa mendapatkannya dari makanan tertentu.

Protein dengan fungsi yang sama memiliki komposisi dan urutan asam amino yang serupa.

Meskipun belum mungkin untuk menjelaskan semua fungsi protein dari urutan asam aminonya, korelasi yang ada antara struktur dan fungsi dapat dikaitkan dengan sifat asam amino yang menyusun protein tersebut.

Dilansir dari laman Mediline Plus NIH, protein dapat dijelaskan menurut berbagai fungsinya dalam tubuh. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai antibodi

Antibodi mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh. Contohnya adalah Imunoglobulin G (IgG).

2. Sebagai enzim

Protein yang melakukan fungsi ini adalah Fenilalanina hidroksilase. Enzim melakukan hampir semua dari ribuan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.

Mereka juga membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang disimpan dalam DNA.

3. Sebagai messenger

Protein pembawa pesan, seperti beberapa jenis hormon, mengirimkan sinyal untuk mengoordinasikan proses biologis antara berbagai sel, jaringan, dan organ.

Contoh protein dengan fungsi ini adalah growth hormon atau hormon pertumbuhan.

4. Sebagai komponen struktural

Protein dengan fungsi ini menyediakan struktur dan dukungan bagi sel. Dalam skala yang lebih besar, mereka juga memungkinkan tubuh untuk bergerak. Contohnya adalah aktin.

5. Transportasi/penyimpanan

Protein ini mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Contoh proteinya adalah feritin.

Fungsi lainnya dari protein adalah menyediakan struktur, mempertahankan pH yang tepat bagi tubuh, menyeimbangkan cairan, hingga menyediakan energi.