Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali 12 Tanda Ular Masuk Rumah agar Bisa Segera Mengusirnya

Hewan reptil ini suka berada di tempat yang lembap, dingin, gelap, dan penuh dengan sumber makanan.

Ular umumnya menyukai dapur, loteng, dan garasi untuk bersembunyi dan membuat sarang.

Untuk mencegah terserang ular, pemilik rumah harus mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan hewan melata tersebut di tempat tinggal.

Setelah menemukan ular di rumah, tangkap dengan jebakan, usir pakai tongkat ke luar rumah, atau minta bantuan tenaga profesional.

Tanda keberadaan ular di rumah

Berikut sejumlah hal yang menandakan ada ular yang masuk atau bahkan bersarang di dalam rumah:

1. Kulit ular yang terkelupas

Sisa-sisa kulit ular yang mengelupas dan berserakan di area terpencil sekitar rumah merupakan petunjuk utama keberadaannya.

Dikutip dari Best Life Online, ular berganti kulit secara berkala dalam waktu beberapa kali selama setahun. Kulitnya akan ditinggalkan begitu saja di sekitarnya.

Ular akan suka ganti kulit di sekitar tumpukan beton atau kayu. Barang-barang ini akan melindungi tubuhnya selama kulit yang baru mengeras.

Bau yang aneh di tempat yang lembap dan jarang dikunjungi dapat menunjukkan keberadaan hewan ini.

Umumnya area tersebut memiliki bau lembab yang lebih familiar daripada bau ular.

3. Jejak merayap

Dilansir dari Inside Jodu, ular akan meninggalkan jejak saat berjalan dengan cara merayap.

Di area rumah yang jarang dikunjungi manusia biasanya berdebu. Debu yang tampak memiliki jejak panjang akan mengidentifikasi jalannya ular.

4. Suara aneh

Ular mengeluarkan suara mendesis. Jika mendengar suara-suara aneh dari tempat yang gelap, lembap, dan jarang dilewati, kemungkinan besar itu suara ular.

Suara-suara ini berfungsi sebagai peringatan yang memberi tahu lawan untuk mundur. Suara ular mungkin terdengar di ruang bawah tanah, gudang, tempat cuci, dan loteng.

5. Hewan pengerat dan burung berkurang

Pengurangan hewan pengerat dan burung di sekitar rumah menjadi salah satu pertanda kehadiran ular. Kedua hewan ini merupakan mangsa utama ular.

6. Kotoran

Ular akan meninggalkan sisa-sisa kotoran berupa serpihan tulang dan rambut mangsanya ataupun kotorannya sendiri di sekitar lokasi yang dilewatinya.

Jika area seperti itu terlihat berantakan tanpa diketahui penyebabnya, bisa jadi itu pertanda kehadiran ular.

8. Sisa-sisa mangsa

Jika menemukan sisa-sisa mangsa seperti tulang, bulu, atau rambut, bisa jadi itu menandakan keberadaan ular.

9. Bekas lendir

Ular meninggalkan lapisan tipis lendir saat bergerak.

Jejak berlendir di sepanjang dinding, furnitur, atau benda-benda lain menunjukkan ada ular yang lewat.

10. Sarang

Ular membangun sarang di tempat yang hangat dan terlindung.

Jika melihat bekas sarang, seperti tumpukan dedaunan atau rumput kering di sudut atau lubang terpencil, itu mungkin sarang ular.

11. Lubang

Lubang di halaman rumah atau kebun bisa menjadi tanda kehadiran ular. Hewan ini suka memanfaatkan lubang yang dibuat oleh hewan liar lainnya sebagai sarang.

12. Keberadaan ular lain

Dikutip dari Fermentools, kemunculan satu ekor ular dapat menunjukkan ada ular lain di dekatnya.

Untuk memastikan keberadaan ular di rumah, coba taburkan sedikit tepung di sekitar area yang disukainya. Tutupi area tersebut semalaman.

Jika melihat jejak yang mungkin ditinggalkan ular di pagi harinya, ini membuktikan keberadaan ular di dalam rumah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/16/073000665/kenali-12-tanda-ular-masuk-rumah-agar-bisa-segera-mengusirnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke