Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026, Indonesia Raih Suara Terbanyak

KOMPAS.com - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih 15 anggota baru Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk tiga tahun mendatang, mulai 1 Januari 2024.

Dilansir dari laman PBB, Dewan HAM atau Human Rights Council terdiri dari 47 negara anggota yang dipilih melalui pemungutan suara oleh anggota Majelis Umum.

Guna memastikan distribusi geografis yang adil, negara anggota dikategorikan ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah berbeda, yakni:

Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026

Berdasarkan pemungutan dan perhitungan suara pada Selasa (10/10/2023), Indonesia memperoleh dukungan tertinggi dengan 186 suara.

Di Asia dan Pasifik, selain Indonesia, Kuwait mendapat 183 suara, Jepang dengan 175 suara, serta China dengan 154 dukungan.

Malawi menduduki puncak perolehan suara negara-negara Afrika, dengan 182 suara, diikuti Pantai Gading dengan 181 suara, Ghana 179 suara, Burundi 168 suara, dan Nigeria sebanyak 3 suara.

Di Eropa Timur, Bulgaria memperoleh 160 suara, disusul oleh Albania dengan perolehan 123 suara serta dan Rusia sebanyak 83 suara.

Diberitakan Anadolu Agency, Selasa, Rusia tengah mengupayakan bergabung kembali sebagai anggota Dewan HAM usai mengundurkan diri pada 7 April 2022.

Bersaing dengan Albania dan Bulgaria dalam kelompok regional Eropa Timur, Rusia tidak menerima cukup suara untuk bergabung.

Sementara itu, di Amerika Latin dan Karibia, Kuba memperoleh 146 suara, diikuti oleh Brasil dengan 144 dukungan, Republik Dominika sebanyak 137 suara, serta Peru dengan total 108 suara.

Sedangkan, di Eropa Barat, Belanda memperoleh 169 suara, dan Perancis sebanyak 153 suara.

Setelah suara dihitung, Presiden Majelis Dennis Francis pun mengumumkan anggota baru Dewan HAM PBB, meliputi:

  1. Albania
  2. Brasil
  3. Bulgaria
  4. Burundi
  5. China (masa jabatan kedua)
  6. Pantai Gading (masa jabatan kedua)
  7. Kuba (masa jabatan kedua)
  8. Republik Dominika
  9. Perancis (masa jabatan kedua)
  10. Ghana
  11. Indonesia
  12. Jepang
  13. Kuwait
  14. Malawi (masa jabatan kedua)
  15. Belanda.

Kelima belas negara tersebut akan menjadi anggota Dewan HAM PBB yang berbasis di Jenewa, Swiss untuk periode 2024-2026.

Dimulai pada 1 Januari 2024, anggota baru akan bergabung dengan 32 negara anggota lain yang meliputi:

  1. Aljazair
  2. Argentina
  3. Bangladesh
  4. Belgia
  5. Benin
  6. Kamerun
  7. Chile
  8. Kosta Rika
  9. Eritrea
  10. Finlandia
  11. Gambia
  12. Georgia
  13. Jerman
  14. Honduras
  15. India
  16. Kazakhstan
  17. Kirgistan
  18. Lituania
  19. Luksemburg
  20. Malaysia
  21. Maladewa
  22. Montenegro
  23. Maroko
  24. Paraguay
  25. Qatar
  26. Romania
  27. Somalia
  28. Afrika Selatan
  29. Sudan
  30. Uni Emirat Arab
  31. Amerika Serikat
  32. Vietnam.

Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi, Dewan HAM adalah badan antar-pemerintah yang bertanggung jawab atas perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia.

Dewan HAM dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada 15 Maret 2006, menggantikan Komisi Hak Asasi Manusia.

Berkantor di Kantor PBB di Jenewa, dewan ini bertugas untuk mendiskusikan semua isu dan situasi tematik terkait HAM yang memerlukan perhatian sepanjang tahun.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/11/081500665/daftar-anggota-dewan-ham-pbb-2024-2026-indonesia-raih-suara-terbanyak

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke