KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengirimkan bantuan tambahan untuk pasukan pertahanan Israel, Minggu (8/10/2023).
Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengerahkan kelompok gugus tempur kapal induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur guna membantu Israel menghadapi kelompok militan Palestina Hamas.
"(Langkah ini) diambil untuk memperkuat postur militer AS di wilayah tersebut untuk meningkatkan upaya pencegahan regional," kata Austin, dikutip dari Reuters.
USS Gerald R Ford adalah kapal induk terbaru dan paling canggih yang dimiliki Angkatan Laut AS.
Selain kapal induk, Austin juga mengirimkan pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS untuk menambah skuadron.
Lantas, seperti apa spesifikasi kapal induk milik Angkatan Laut AS yang dikirim untuk membantu pasukan militer Israel itu?
Spesifikasi kapal induk USS Gerald R Ford
Gerald R Ford merupakan kapal induk bertenaga nuklir yang dikembangkan divisi Pembuatan Kapal Newport News dari Huntington Ingalls Industries untuk angkatan laut AS, di bawah Program Kapal Induk CVN-21.
Kapal induk ini pertama kali dikirim ke Angkatan Laut AS pada Mei 2017 dan mulai beroperasi pada Juli 2017.
Dilansir dari Military.com, berikut spesifikasi kapal induk USS Gerald R Ford:
Desain kapal induk USS Gerald R Ford
Kapal induk USS Gerald R Ford memiliki bobot 100.000 ton. Ukurannya lebih besar daripada pendahulunya, Nimitz-class.
Menurut Naval Technology, kapal induk USS Gerald R Ford memiliki 23 sistem baru atau sistem yang telah ditingkatkan dibandingkan dengan kapal kelas Nimitz.
Pengurangan tenaga kerja merupakan parameter kinerja utama yang ditambahkan pada empat parameter awal yang diuraikan pada 2000 dalam dokumen persyaratan operasional untuk program CVN 21.
Diperkirakan, teknologi kapal induk baru ini akan menghasilkan pengurangan 30 persen dalam persyaratan pemeliharaan dan pengurangan beban kerja kru.
Perbedaan utama lainnya dalam kinerja operasional dibandingkan dengan kelas Nimitz adalah peningkatan kecepatan serangan mendadak pada 160 serangan mendadak per hari.
Senjata kapal induk USS Gerald R Ford
USS Gerald R Ford dipersenjatai dengan rudal Sea Sparrow yang dikembangkan oleh Raytheon.
Kapal induk ini membawa persediaan rudal dan peluru meriam untuk pesawat tempur.
Selain itu, ada juga sistem senjata jarak dekatnya, yakni rudal badan pesawat bergulir dari Raytheon dan Ramsys.
Sensor kapal induk USS Gerald R Ford
Pada Oktober 2008, Raytheon dikontrak untuk memasok versi radar dual-band (DBR) yang dikembangkan untuk kapal perusak Kelas Zumwalt untuk dipasang pada Gerald R Ford.
DBR menggabungkan array bertahap X-band dan S-band.
Kinerja kapal induk USS Gerald R Ford
Kapal induk USS Gerald R Ford dapat membawa hingga 90 pesawat, termasuk F-35 Joint Strike Fighter, F/A-18E/F Super Hornet, E-2D Advanced Hawkeye, pesawat serang elektronik EA-18G Growler, helikopter MH-60R/S, serta pesawat dan kendaraan tempur tanpa awak.
Persyaratan untuk tingkat serangan mendadak yang lebih tinggi, yaitu 160 serangan mendadak per hari dengan lonjakan maksimum 220 serangan mendadak per hari pada saat krisis.
Dek penerbangan memiliki pulau yang lebih kecil dan direlokasi. Selain itu, terdapat pula tiga dari empat elevator di tepi dek.
Perluasan dek juga menambah area parkir pesawat.
Sementara itu, stasiun servis pesawat terletak di dekat 18 tempat pengisian bahan bakar dan pengisian bahan bakar.
Diketahui, kapal induk USS Gerald R Ford menyelesaikan sertifikasi dek penerbangan dan sertifikasi pusat kendali lalu lintas udara kapal induk pada Maret 2022.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/09/161500765/spesifikasi-kapal-induk-uss-gerald-r-ford-yang-dikerahkan-as-untuk-bantu