Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jongho ATEEZ Alami "Meniscus Rupture", Penyakit Apa Itu?

KOMPAS.com – Personil Boyband Korea ATEEZ, Jongho menderita meniscus rupture atau meniscus tear pada lutut kakinya.

Sehingga untuk sementara waktu ia akan menghentikan semua aktivitas panggungnya dan fokus pada pemulihan.

Dikutip dari Soompi, Minggu (27/8/2023), hal itu diumumkan oleh KQ Entertainment pada Minggu lalu setelah Jongho merasakan sakit luar biasa di kakinya.

Pihak agensi menjelaskan, Jongho didiagnosis mengalami meniscus rupture dan direkomendasikan untuk menjalani operasi untuk pemulihan.

Lantas, apa itu meniscus rupture?

Tentang meniscus rupture

Dikutip dari Med-El, meniscus rupture adalah kondisi pecah atau robeknya meniskus yang berada di bagian lutut.

Meniskus merupakan tulang rawan elastis dan keras berbentuk C atau bulan sabit yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tulang kering dan tulang paha.

Robekan meniskus ini merupakan salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi.

Meniskus yang robek menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku.

Selain itu, kondisi ini membuat gerakan lutut menjadi terbatas sehingga penderita alami kesulitan untuk merentangkan kaki sampai lurus.

Penyebab meniscus rupture

Meniskus yang robek dapat disebabkan oleh aktivitas apa pun yang menyebabkan seseorang memutar lutut secara paksa, seperti berputar secara agresif atau berhenti dan berbelok secara tiba-tiba.

Bahkan, berlutut, jongkok, atau mengangkat sesuatu yang berat terkadang dapat menyebabkan robekan meniskus.

Sehingga robekan meniskus ini berisiko tinggi dialami oleh para atlet, terutama dalam olahraga yang memerlukan kontak fisik dan gerakan berputar.

Pada orang dewasa yang lebih tua, perubahan degeneratif pada lutut dapat menyebabkan robekan meniskus karena faktor usia.

Diagnosis

Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter akan memeriksa lutut secara fisik untuk mengetahui apakah meniskus robek atau tidak.

Biasanya, dokter memeriksa secara fisik dengan melihat tanda-tanda pembengkakan atau menguji rentang gerak kaki.

Namun, penderita juga dapat menjelani tes pencitraan seperti X-ray atau MRI untuk menilai tingkat keparahannya.

Dokter mungkin merekomendasikan artroskopi lutut untuk melihat lebih baik dan mendiagnosis cedera secara akurat.

Selama prosedur ini, dokter bedah memasukkan kamera kecil (disebut sebagai artroskop) melalui sayatan kecil di lutut.

Pengobatan meniscus rupture

Robekan meniskus bisa sembuh tanpa atau dengan operasi tergantung pada ukuran dan lokasi tepat robekannya.

Untuk robekan ringan, dokter akan merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau aspirin untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Setelah itu, seseorang bisa melakukan cara Rest, Ice, Compression, Elevation (RICE) di rumah untuk menyembuhkan robekan.

Adapun rinciran RICE sebagai berikut:

  • Rest: Perbanyak istirahat dan hindari kerja berat pada lutut
  • Ice: Letakkan es di lutut selama sekitar 20 menit beberapa kali dalam sehari
  • Compression: Balut lutut dengan perban kompresi
  • Elevation: Angkat kaki lebih tinggi dari jantung ketika sedang tidur.

Jika robekan meniskus cukup parah atau serius, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Sehingga dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani operasi artroskopi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/27/113000965/jongho-ateez-alami-meniscus-rupture-penyakit-apa-itu-

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke