Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan KJRI Osaka soal Pemagang WNI Tikam Sesama WNI di Jepang

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut adanya trainee atau pemagang Indonesia yang ditangkap polisi karena menikam kenalannya sesama trainee Indonesia saat berada di Jepang.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun TikTok @indonesiajapancouple pada Senin (7/8/2023).

"Pemagang Indonesia t*usuk rekannya di Osaka," tulis akun tersebut dalam videonya.

"Trainee Indonesia ditangkap karena dicurigai menikam seorang kenalan dengan pisau utilitas (Polisi Osaka). Kantor Polisi Kazuka Prefektur Osaka mengatakan pada tanggal 4 bahwa seorang warga negara Indonesia yang tinggal di fasilitas pelatihan di Kota Kazuka Prefektur Osaka diduga melakukan percobaan pemb*nuhan setelah menikam dan mencoba memb*nuh seorang pria yang sedang menjalani pelatihan teknis bersamanya," tulis akun tersebut lebih lanjut dalam unggahannya.

Hingga Rabu (9/8/2023), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 39.400 kali dan dikomentari ratusan pengguna.

"Kaya nya harus ada tambahan tes psikologi utk tes k japan," kata akun dengan nama Satu cewe cukup.

"Kok bisa sii dinegara orang lagiii," kata akun dengan nama Piyaa.

Penjelasan KJRI Osaka

Konsul Protokol dan Konsuler (Protkons) II KJRI Osaka Mohammad Makki Nahari membenarkan adanya peristiwa penikaman yang dilakukan oleh seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

"KJRI mendapatkan konfirmasi dari Kepolisian Jepang bahwa telah terjadi peristiwa penikaman oleh WNI kepada sesama WNI," kata Makki, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Dirinya menjelaskan, info terkait kronologi dan detail peristiwa saat ini masih menunggu hasil investigasi otoritas terkait di Jepang.

Menurutnya, KJRI Osaka telah melakukan penanganan sejak informasi tersebut diterima oleh Konjen RI Osaka pada 4 Agustus 2023.

Ia mengatakan, komunikasi dan koordinasi telah dilakukan oleh KJRI dengan berbagai pihak baik di Jepang (termasuk kepolisian dan rumah sakit), maupun di Indonesia untuk menangani kasus tersebut.

Pihak KJRI Osaka telah menjenguk WNI korban penikaman tersebut di rumah sakit tempat korban dirawat.

"Kondisi korban sudah membaik dan masih melanjutkan perawatan di rumah sakit," ujar dia.

Sementara itu untuk WNI pelaku, menurutnya saat ini tengah ditahan dan masih menjalani proses penyelidikan oleh Kepolisian Kaizuka.

"Pihak KJRI terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/09/153000965/penjelasan-kjri-osaka-soal-pemagang-wni-tikam-sesama-wni-di-jepang

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke