Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Mengakrabkan Kucing dan Anjing

KOMPAS.com - Ketika Anda berencana memelihara kucing dan anjing bersama, penting mengetahui bahwa keduanya membutuhkan ruangnya sendiri, setidaknya untuk waktu-waktu awal.

Baik anjing maupun kucing membutuhkan ruang aman mereka sendiri, jadi cobalah dan rancang lingkungan rumah Anda sehingga mereka tidak harus terlalu banyak berpapasan, saat belum akrab.

Dikutip dari Animal Human Society, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai memperkenalkan anjing dan kucing adalah sebagai berikut:

Dilansir Cats.com, berikut adalah beberapa tips untuk mengakrabkan kucing dan anjing:

1. Bertukar aroma

Anjing dan kucing sama-sama menggunakan aroma sebagai bagian penting dari komunikasinya.

Mulailah dengan menggosokkan handuk atau kain pada hewan peliharaan baru dan biarkan di area hewan peliharaan yang menetap, dan sebaliknya.

Cobalah untuk tidak meletakkan benda beraroma terlalu dekat dengan tempat makanan dan air, karena dapat menyebabkan mereka tidak mau mengakses kebutuhan tersebut.

2. Menjelajahi wilayah masing-masing

Tahap selanjutnya adalah membiarkan anjing dan kucing untuk saling menjelajahi area rumah yang menjadi “wilayah kekuasaan” masing-masing.

Setelah mereka kembali ke area mereka sendiri, hewan peliharaan yang menetap kemudian dapat kembali dan menyelidiki di mana hewan peliharaan baru itu berada.

3. Kontak visual

Jika semuanya tampak berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah membiarkan kucing dan anjing peliharaan Anda saling bertemu.

Ini idealnya terjadi ketika kedua hewan peliharaan tenang dan keduanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Tidak disarankan untuk menempatkan satu hewan di dalam kandang dan membiarkan yang lain mendekat—ini bisa sangat mengancam dan membuat stres.

4. Biarkan mereka lebih dekat

Pada awalnya, sediakan banyak ruang di antara keduanya, dan perhatikan bahasa tubuh kucing dan anjing dengan saksama untuk mengetahui apakah mereka nyaman atau tidak.

Saat mereka menjadi lebih percaya diri dengan pertemuan tersebut, secara bertahap biarkan mereka lebih dekat satu sama lain.

5. Kontak langsung

Terakhir, setelah semua langkah-langkah di atas berjalan mulus, saatnya untuk membiarkan kucing dan anjing peliharaan Anda bertemu satu sama lain.

Proses ini dapat memakan waktu yang bervariasi, juga bergantung pada ras dan kepribadian keduanya.

Beberapa sesi pertama harus diawasi dengan ketat, singkat, dan hanya dilakukan saat kedua hewan peliharaan tenang dan santai.

Cobalah untuk tidak campur tangan jika ada ketegangan awal, tetapi perhatikan bahasa tubuh dengan hati-hati dan hentikan sesi jika keadaan tampak tegang.

Setelah rintangan ini selesai, secara bertahap tingkatkan waktu yang dihabiskan hewan peliharaan Anda bersama sampai Anda yakin bahwa mereka aman untuk dibiarkan tanpa pengawasan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/10/184500865/5-tips-mengakrabkan-kucing-dan-anjing

Terkini Lainnya

Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke