Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Mitos tentang Minum Kopi, Apa Saja?

KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman berkafein yang populer di dunia.

Diketahui, kopi memiliki berbagai manfaat yang dapat dikaitkan dengan kesehatan seperti mencegah diabetes tipe 2, meningkatkan kewaspadaan, dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Di sisi lain, kopi juga dikaitkan dengan beberapa mitos, seperti jantung, kanker, hingga berbahaya untuk kehamilan.

Lantas, apa saja mitos salam mengonsumsi kopi?

Meskipun kafein bertindak sebagai diuretik ringan, penelitian menunjukkan bahwa minum minuman berkafein dalam jumlah sedang tidak benar-benar menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

2. Kopi membahayakan anak-anak

Kopi menjadi salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi dari beragam usia. Hal ini terlihat dari banyaknya kedai kopi dan kafe yang berada di berbagai daerah di dunia.

Pada 2004, anak-anak berusia 6 hingga 9 tahun mengonsumsi sekitar 22 miligram kopi berkafein per hari. Jumlah tersebut masih dalam batas yang disarankan untuk dikonsumsi.

Namun, beberapa anak yang sensitif terhadap kafein dapat mengembangkan kecemasan atau sifat mudah marah sementara dan menyebabkan "kecelakaan" setelahnya.

Selain kopi, sebagian besar kafein yang diminum anak-anak ada dalam soda, minuman berenergi, atau teh manis, yang semuanya memiliki kandungan gula yang tinggi. Kalori kosong ini menempatkan anak-anak pada risiko obesitas yang lebih tinggi.

Meskipun kopi dalam jumlah sedang tidak berbahaya, namun minuman berkafein umumnya tidak baik untuk anak-anak.

Salah satu penelitian di Perancis menunjukkan penurunan kemampuan kognitif yang lebih lambat di antara wanita yang mengonsumsi kafein.

Selain itu, ada manfaat lain yang bisa dikaitkan dengan jenis sakit kepala tertentu. Beberapa penderita asma juga tampaknya mendapat manfaat dari kafein yang terkandung dalam secangkir kopi.

Bukti terbatas menunjukkan kafein juga dapat mengurangi risiko berikut:

  • Penyakit parkinson
  • Penyakit hati
  • Kanker kolorektal
  • Diabetes tipe 2
  • Demensia

4. Kafein menyebabkan insomnia

Saat mengonsumsi kopi, tubuh akan dengan cepat menyerap kafein dan juga menghilangkannya dengan cepat.

Kopi yang diserap tubuh akan diproses melalui hati dan beberapa kafein akan tetap bertahan di dalam tubuh selama beberapa jam.

Namun bagi kebanyakan orang, secangkir atau dua cangkir kopi di pagi hari tidak akan mengganggu tidur di malam hari.

Kopi tidak akan menyebabkan insominia, jika dikonsumsi setidaknya enam jam sebelum tidur. Beberapa orang memiliki tingkat sensitivitas yang mungkin berbeda, tergantung pada metabolisme dan jumlah kopi yang sering dikonsumsi secara teratur.

Orang yang lebih sensitif mungkin tidak hanya mengalami insomnia tetapi juga memiliki efek samping kafein berupa kegugupan dan gangguan pencernaan.

Namun, ada beberapa orang yang berisiko lebih rentan terhadap efeknya. Itu termasuk orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau orang tua. Ini beberapa faktanya:

6. Kopi untuk diet

Dikutip dari Healthline, meskipun kopi dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, kopi tidak bisa dijadikan faktor utama diet untuk menurunkan berat badan.

Untuk itu, Anda bisa mengimbangi diet kopi dengan olahraga yang teratur dan menjaga asupan makanan.

7. Kopi berbahaya untuk kehamilan

Banyak penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah kafein yang rendah (secangkir kopi per hari) dengan hal-hal berikut ini:

  • Kesulitan hamil
  • Keguguran
  • Cacat lahir
  • Lahir prematur
  • Tingkat kelahiran yang rendah

Pada saat yang sama, untuk wanita hamil atau mereka yang mencoba hamil disarankan untuk mengurai jumlah konsumsi kopi, kurang dari 200 miligram kafein per hari.

Rekomendasi ini muncul karena dalam penelitian terbatas, wanita yang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang lebih tinggi memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/13/070500165/7-mitos-tentang-minum-kopi-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke