Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Kaki Diamputasi? Ini Penjelasan Dokter

KOMPAS.com - Unggahan berisi seseorang digigit kucing hingga bengkak, lukanya menyebar, dan terancam diamputasi, ramai di media sosial.

Dibuat oleh akun Twitter ini, Minggu (5/3/2023), warganet menceritakan bahwa eyangnya digigit kucing sampai berdarah. Malamnya, kaki yang terkena gigitan menjadi bengkak dan memerah.

Malam itu juga, sang eyang pun diperiksakan ke dokter dan diberi salep serta obat. Namun, kurun seminggu kemudian, bengkak berubah keunguan dan semakin parah.

"Akhirnya memutuskan untuk balik ke dokter lagi, dokter bilang kalau bengkaknya menyebar sampai ke betis harus diamputasi. Sekarang bengkaknya udah di atas mata kaki," tulisnya.

Warganet ini kemudian bertanya apa penyebab gigitan kucing menjadi semakin parah.

"Kenapa gigitannya jadi parah gini ya. Digigit bukan karna melerai kucing berantem tapi krn lagi beres2 rumah," tanyanya.

Menanggapi unggahan ini, beberapa warganet pun menceritakan pengalamannya digigit kucing.

Sementara itu, sebagian warganet berpendapat bahwa yang bersangkutan kemungkinan terkena diabetes.

"NDER AKU PERNAH digigit kucing semi liar(?) punya tetangga aku, sampe bolong gitu + 1 hari kemudian bengkak n berakhir dijahit di puskes," kata salah satu warganet.

"Senasib, aku pernah ngelerai kucing dan kaki ku di gigit sampe bolong. lumayan sih 12 hari gak bisa jalan normal alias pincang karna ngilu + bengkak dan tersiksa bgt," cerita warganet.

"Sepertinya eyang km punya riwayat diabetes ya? soalnya aku juga pernah digigit kucing aku, tp yg parahnya cmn sampe segini doang sisanya pulih," ujar warganet lain.

"Kayanya nenekmu ada riwayat diabetes nder, coba dibawa ke dokter terus cek kadar gulanya," kata warganet lain.

Hingga Senin (6/3/2023) siang, twit soal gigitan kucing ini telah dilihat lebih dari 1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 5.300 pengguna.

Lantas, seberapa berbahaya gigitan kucing? Bisakah menyebabkan kaki diamputasi?

Penjelasan dokter

Dosen Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, drh Vetnizah Juniantito menjelaskan, gigitan kucing memang bisa menjadi luka serius.

Namun, hal tersebut apabila terjadi pada orang dengan kondisi khusus seperti gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.

"Di dalam mulut kucing ada banyak bakteri yang memang normal ada di sana. Bakteri-bakteri ini masuk ke golongan yang disebut Capnocytophaga," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Saat orang dengan kondisi khusus terkena gigitan kucing, bakteri tersebut bisa menyebabkan luka serius.

Vetnizah melanjutkan, kondisi khusus yang menyebabkan orang peka terhadap bakteri Capnocytophaga tersebut, antara lain:

  • Kecanduan alkohol berat
  • Mengidap penyakit apa pun yang menekan kekebalan tubuh, termasuk HIV, kanker,  diabetes, dsb
  • Sedang mengonsumsi obat yang menekan kekebalan tubuh seperti kemoterapi.

"Mereka harus hati-hati kalau terkena gigitan kucing atau anjing karena mungkin bisa terkena infeksi di luka yang menyebabkan lukanya susah sembuh," ungkap Vetnizah.

Untuk itu, melihat unggahan Twitter, dia berpendapat bahwa kemungkinan ada masalah gangguan kesehatan yang menekan kekebalan tubuh pasien.

"Sehingga mudah terinfeksi golongan bakteri Capnocytophaga yang ada di mulut kucing," lanjutnya.

Di sisi lain, dia menegaskan, apabila pada orang tanpa gangguan kesehatan tertentu, maka gigitan kucing tidak akan menjadi luka serius dan akan cepat sembuh.

Namun demikian, saat digigit kucing atau anjing, Vetnizah mengimbau untuk segera melakukan pertolongan pertama dan menghubungi dokter meski tidak merasa sakit.

Pertolongan pertama tersebut berupa mencuci area gigitan dengan sabun dan air bersih.

"Pasalnya, gigitan anjing dan kucing bisa menimbulkan risiko rabies, begitu juga dengan Capnocytophaga," tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/06/190000865/benarkah-gigitan-kucing-bisa-sebabkan-kaki-diamputasi-ini-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke