Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Penerjun Payung TNI Mendarat di Rumah Warga di Jaksel, Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan prajurit penerjun payung TNI mendarat di halaman rumah warga di Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @net2netnews pada Kamis (9/2/2023).

"Satu penerjun Alhamdulillah mendarat selamat disalah satu rumah warga di Ciganjur min sekitaran jalan benda dalam," tulis keterangan pada unggahan.

Disebutkan bahwa prajurit penerjun payung TNI itu seharusnya mendarat di Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun ternyata mendarat di Jaksel.

Dalam video yang beredar, tampak prajurit penerjun payung TNI mencoba melakukan pendaratan di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Sementara itu, dalam video lainnya, prajurit TNI tersebut sudah berada di halaman rumah warga.

Hingga Jumat (10/2/2023) pagi, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.500 kali dan dikomentari puluhan kali oleh pengguna Instagram.

Diketahui, prajurit penerjun payung TNI tersebut merupakan anggota Denjaka (Detasemen Jalamangkara) TNI Angkatan Laut (AL).

Lantas, bagaimana penjelasan TNI terkait kejadian tersebut?


Terbawa angin kencang

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono membenarkan adanya prajurit penerjun payung dari Denjaka yang mendarat darurat di halaman rumah warga di Ciganjur, Jagakarsa, Jaksel.

Julius menjelaskan, prajurit Denjaka itu sedang melaksanakan latihan tempur bersama 74 personel yang lain pada Kamis (9/2/2023).

Prajurit tersebut sedianya mendarat di kawasan Pondok Cabe, Tangsel. Namun, saat latihan berlangsung, angin berembus kencang.

"Betul, karena angin kencang saat latihan rutin, konsekuensi prajurit profesional dan militan kondisi apa pun laksanakan perintah," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.

Kondisi tersebut membuat prajurit TNI AL itu terpaksa mendarat darurat di halaman rumah warga di Jaksel.

Meskipun harus mendarat darurat, Julius memastikan prajurit tersebut selamat dalam pendaratan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, latihan terjun tempur rutin dilaksanakan dalam rangka mempertahan dan meningkatkan profesionalisme prajurit.

"Kondisi cuaca tidak menghalangi prajurit petarung untuk terus mengasah profesionalisme dan militansinya," tandas Julius.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/10/130000265/viral-video-penerjun-payung-tni-mendarat-di-rumah-warga-di-jaksel-ini

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke