Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi menuturkan, masih ada sekitar 900.000 pekerja yang belum mencairkan BSU.
"Masih lumayan, sekitar 900.000-an (penerima) yang belum mencairkan BSU," kata Anwar saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Anwar mengatakan, sisa dana BSU yang tidak dicairkan oleh penerima nantinya akan dikembalikan ke kas negara. Oleh karena itu ia meminta agar semua penerima segera mencairkan BSU di kantor pos terdekat.
"Saat ini, kami sebarkan informasi kalau dia menerima BSU," jelas dia.
Cara mencairkan BSU di kantor pos
Untuk mencairkan BSU Rp 600.000 di kantor pos, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Perlu diketahui, penerima bisa mendatangi kantor pos mana pun untuk mencairkan BSU.
Cara mengecek penerima BSU 2022
Untuk pengecekan penerima BSU melalui aplikasi Pospay, dapat dilakukan dengan langkah berikut:
Nantinya, apabila NIK dan data lain yang diinputkan sesuai data penerima BSU Kemnaker, maka akan tampil kode barcode (QR code) pada aplikasi Pospay.
Hingga akhir November 2022, sebanyak 11,6 juta pekerja telah menerima BSU melalui Bank HIMBARA, Bank Syariah Indonesia, dan kantor pos.
Para penerima BSU yang memenuhi syarat nantinya akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600.000 dan disalurkan satu kali.
Syarat yang dimaksudkan adalah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta.
Direncanakan, BSU tahun ini menyasar 16 juta pekerja dengan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun.
Pemerintah berharap, bantuan ini dapat mengurangi tekanan pada masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/13/170000165/900.000-pekerja-belum-cairkan-bsu-terakhir-20-desember-2022