Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bingung, Ini Bedanya Grup dan Komunitas pada WhatsApp

Dikutip dari BusinesInsider, komunitas memungkinkan pengguna dari beberapa grup untuk saling terhubung.

Meski demikian, masih belum banyak yang memahami perbedaan komunitas dan grup WhatsApp?

Berikut perbedaan komunitas dan grup WhatsApp:

Perbedaan komunitas dan grup di WhatsApp

WhatsApp menjelaskan perbedaan komunitas dan grup melalui akun resmi Twitternya, @WhatsApp.

Grup pada WhatsApp memiliki sejumlah kegunaan, yaitu:

  1. Menjadikan beberapa grup dalam satu tempat
  2. Membuat setiap orang terhubung dengan grup pengumuman
  3. Terhubung dengan komunitas sekolah, lingkungan dan sebagainya

Sedangkan Grup WhatsApp diperuntukkan untuk:

  1. Membuat setiap orang bergabung dalam sebuah percakapan
  2. Membuat penguna terhubung dengan teman dan keluarga

Dikutip dari Jagranjosh, berikut perbedaan antara Grup dan Komunitas:

  1. Buka WhatsApp Selanjutnya geser ke kiri hingga muncul tab Komunitas kemudian klik “Mulai Komunitas Anda”.
  2. Masukkan nama, deskripsi dan foto komunitas Anda.
  3. Setelah komunitas dibuat Anda bisa menambahkan grup ke dalamnya.
  4. Anda selanjutnya bisa memilih grup yang ada untuk dimasukkan dalam komunitas atau membuat grup baru.
  5. Setelah menambahkan beberapa grup klik ikon centang untuk membuat grup baru.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/02/200000865/jangan-bingung-ini-bedanya-grup-dan-komunitas-pada-whatsapp

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke