Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lirik Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” dan Kisah Unik di Balik Penciptaannya

KOMPAS.com - Lagu Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simanjuntak identik dengan momen Hari Sumpah Pemuda, setiap 28 Oktober.

Alfred Simanjuntak adalah komposer yang banyak menghasilkan lagu nasional.

Bukan hanya itu, pria berdarah batak ini juga kerap menciptakan lagu lain, termasuk lagu anak, organisasi, dan rohani.

Lirik Bangun Pemudi Pemuda sendiri tercipta saat Indonesia masih di bawah penjajahan Jepang, tepatnya pada 1943.

Meski lagu ini baru tercipta 15 tahun setelah Sumpah Pemuda menggema di Kongres Pemuda II, tetapi liriknya yang penuh semangat mengobarkan jiwa kaum muda untuk berjuang demi kemerdekaan.

Hal tersebut sebagai bukti bahwa seniman juga turut berjuang mempertahankan bangsa Indonesia meski bukan melalui jalan perang.

Kisah di balik lagu Bangun Pemudi Pemuda

Menurut Romarta Christina Sipangkar dalam skripsinya (2021), para seniman ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui karya yang membakar semangat bangsa.

Di antara sekian banyak seniman yang menuangkan pikiran dan pendapat melalui karya, salah satunya adalah Alfred Simanjuntak sebagai perwakilan seniman Batak Toba.

Melalui Bangun Pemudi Pemuda, Alfred Simanjuntak "menghipnotis" kaum muda kala itu untuk rela berkorban demi Tanah Air.

Kendati demikian, lagu ini pula yang membawa ancaman bagi dirinya untuk mendapatkan hukuman dari Jepang.

Sebab pada zaman dahulu, tak jarang seniman yang dipenjara lantaran karya yang dinilai provokatif dan mengundang semangat juang.

Dua belas tahun silam, dalam sesi wawancara bersama Majalah Dia, Alfred Simanjuntak mengaku mendapatkan inspirasi nada dan lirik Bangun Pemudi Pemuda di kamar mandi.

Dia pun cepat-cepat keluar untuk menuliskan syairnya dalam selembar kertas agar tak lupa.

Tak butuh waktu lama, selang satu jam, Alfred sudah menyelesaikan lagu bertajuk Bangun Pemudi Pemuda.

Alfred Simanjuntak pun mengungkapkan alasan unik mengapa kata pemudi lebih dulu dibanding pemuda.

Menurut dia, sosok pemudi jauh lebih penting daripada pemuda. Pasalnya, tak ada pemuda yang lahir tanpa adanya pemudi.

Dia pun ingin mendobrak kebiasaan Indonesia yang senang mendahulukan Bapak dibanding Ibu.

"Nah, saya mau labrak itu. Di mana pun, di dunia, disebutkan ladies and gentlemen, juga di Belanda, di Jerman, dan banyak belahan dunia lain," tutur Alfred Simanjuntak.

Lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda

Dilansir dari Kompas.com, berikut lirik Bangun Pemudi-Pemuda ciptaan Alfred Simanjuntak:

Bait pertama

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmulah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Bait kedua

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara t'rus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negeri

Bertingkah laku halus hai putra negeri.

Makna lirik Bangun Pemudi Pemuda

Menurut Lambertus Lima Letu (2020), secara tersurat atau eksplisit, Alfred Simanjuntak selaku komponis hendak membangunkan dan membangkitkan kesadaran kaum muda.

"Tangan bajumu singsingkan" bermakna partisipasi untuk bekerja sama membangun negara.

"Masa yang akan datang" merupakan suatu tanda waktu, merujuk bangsa dalam masa yang akan datang berada di tangan pemuda.

Sementara lirik "Menjadi tanggunganmu terhadap nusa", memiliki makna amanat yang diletakkan bagi kaum muda untuk menyadari peranan terhadap keselamatan bangsa.

Adapun pada bait kedua, secara tersurat menggambarkan sikap, karakter, dan tingkah laku kaum muda dalam mengambil tanggung jawab terhadap bangsa Indonesia.

Sikap tersebut antara lain berusaha jujur dan ikhlas, bekerja keras, memiliki hati teguh dan lurus, serta pikiran yang jernih.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/27/174500265/lirik-lagu-bangun-pemudi-pemuda-dan-kisah-unik-di-balik-penciptaannya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke