Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

KOMPAS.com - Salah satu cara mudah agar tubuh Anda tetap sehat dan bugar yakni dengan berjalan kaki.

Semakin sering berjalan kaki, Anda akan memperoleh banyak manfaat di dalamnya seperti membakar kalori hingga menurunkan kadar gula darah.

Apabila belum terbiasa berjalan kaki jauh, bisa dimulai dengan berjalan kaki dalam jarak dekat saja, kemudian ditingkatkan secara rutin.

Anda juga bisa mengganti periode jalan dengan jalan cepat jika diinginkan.

Berikut 10 manfaat yang dapat Anda peroleh dengan berjalan kaki.

1. Membakar kalori

Dilansir dari Healthline (8/11/2018), berjalan kaki dapat membantu membakar kalori yang berdampak pada mempertahankan atau menurunkan berat badan.

Pembakaran kalori ini bergantung pada beberapa faktor seperti kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh, medan, dan berat badan Anda.

2. Mengurangi risiko jantung koroner

Berjalan kaki sekitar 30 menit dalam sehari, atau dengan periodik lima hari seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen.

Risiko penyakit jantung koroner ini juga dapat lebih berkurang jika Anda meningkatkan durasi atau jarak perjalanan per harinya.

3. Menurunkan gula darah

Sebuah studi menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit dengan tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) dapat menurunkan kadar gula darah lebih banyak ketimbang berjalan kaki 45 menit di siang hari.

Namun, hal ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.

4. Meringankan nyeri sendi

Berjalan kaki juga dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul.

Sebab, berjalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian.

Suatu studi menyampaikan bahwa mereka yang berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari lebih jarang terserang sakit, terutama penyakit infeksi saluran pernapasan.

Sementara itu, mereka yang sedang sakit juga terasa lebih sehat atau berkurang rasa sakitnya, dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak.

6. Meningkatkan energi

Selain itu, manfaat lain dari berjalan kaki yakni menambah energi ketimbang minum secangkir kopi.

Sebab, berjalan kaki mampu meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Hal ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Itu adalah hormon yang membantu meningkatkan level energi tubuh.

7. Meningkatkan suasana hati

Berjalan kaki dapat membantu kesehatan mental Anda.

Studi menunjukkan berjalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif.

Kegiatan ini juga dapat meningkatkan value diri dan mengurangi gejala penarikan sosial.

Caranya, lakukan jalan cepat selama 30 menit atau olahraga intensitas sedang lainnya tiga hari dalam seminggu. Anda juga dapat membaginya menjadi tiga aktivitas jalan kaki selama 10 menit.

8. Memperpanjang hidup

Berjalan kaki dengan kecepatan yang cukup cepat dapat memperpanjang hidup Anda.

Para peneliti menemukan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan standar mampu mengurangi 20 persen risiko kematian secara keseluruhan.

Namun, dengan berjalan cepat (sekitar 4 mil per jam) mampu mengurangi risiko kematian sebesar 24 persen.

Risiko kematian yang dimaksud yakni penyakit kardiovaskular hingga kanker.

Berjalan kaki dapat memperkuat otot-otot di kaki Anda.

Untuk memperkuat kaki Anda, cobalah berjalan di daerah berbukit atau di atas treadmill dengan kemiringan atau temukan rute dengan tangga.

Anda juga bisa melakukan pelatihan seperti bersepeda atau jogging, squat, lunges, leg curl untuk lebih mengencangkan dan memperkuat otot-otot kaki Anda.

10. Menjernihkan pikiran

Terakhir, berjalan kaki dapat membantu menjernihkan pikiran dan membantu Anda berpikiran kreatif.

Sebab, berjalan kaki membuka aliran ide yang bebas dan merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas dan sekaligus mendapatkan aktivitas fisik.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/23/060500065/10-manfaat-jalan-kaki-bisa-turunkan-kalori-hingga-gula-darah

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke